PPKM Dicabut, Jokowi Minta Sandiaga hingga Luhut Serahkan Laporan soal Investasi dan Pariwisata

| 30 Jan 2023 17:42
PPKM Dicabut, Jokowi Minta Sandiaga hingga Luhut Serahkan Laporan soal Investasi dan Pariwisata
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rakernas Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Program Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Rabu (25/1/2023). ANTARA/Youtube Sekretariat Presiden/pri

ERA.id - Presiden Joko Widodo menyebut, aktivitas ekonomi dan pariwisata mulai mengalami peningkatan seiring dengan pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/1/2023).

"Di lapangan saya lihat kalau wisatawan di Manado sudah mulai banyak menerima wisatawan, Bali sudah mulai pesawat datang membawa wisatawan, juga wistawan lokal terlihat sekali," kata Jokowi.

Jokowi lantas meminta laporan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terkait kondisi terkini pariwisata setelah PPKM dicabut.

Selain itu, Jokowi juga meminta Sandiaga meminta laporan invetasi pariwisata, khususnya untuk Destinasi Pariwisata Prioritas.

"Saya minta laporan Menparekraf seperti apa, termasuk juga mengenai investasi wisata utamanya yang pertama di Labuan Bajo, Mandalika, di Toba, dan di Likupang," katanya.

Lebih lanjut, Jokowi meminta jajaran menterinya untuk mewaspadai kenaikan harga barang dan jasa, utamanya bahan-bahan kebutuhan pokok.

"Berkaitan dengan inflasi harga-harga barang dan jasa saya lihat harus diwaspadai. Terutama urusan beras, berkaitan dengan minyak goreng itu dilihat betul," ucapnya.

Selain itu, Jokowi juga memerintahan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk menyampaikan laporan mengenai hal-hal yang perlu dilakukan di tahun ini. Khususnya dalam meningkatkan investasi.

"Untuk bidang investasi, saya minta nanti Menko Marves bisa menyampaikan mengenai hal-hal yang perlu kita lakukan. Terutama terobosan dalam meningkatkan investasi di negara kita," pungkas Jokowi.

Rekomendasi