Rabu Pon Versi Golkar, Bertemu Surya Paloh Bahas 3 Hal

| 01 Feb 2023 14:46
Rabu Pon Versi Golkar, Bertemu Surya Paloh Bahas 3 Hal
Airlangga Hartarto, Surya Paloh, dan pengurus DPP Golkar dan Nasdem (Gabriella Thesa/ ERA)

ERA.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya memaknai Rabu Pon hari ini sedikit berbeda dengan isu perombakan kabinet atau reshuffle yang banyak diperbincangan.

Menurutnya, Rabu Pon kali ini spesial sebab Partai Golkar mendapat kunjungan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan sejumlah jajaran elite partainya.

"Hari ini adalah Rabu Pon, kemarin saya sampaikan hari Rabu perlu diperhatikan. Nah hari ini adalah silaturami dua partai dan partainya sama-sama pendukung bapak Presiden Joko Widodo untuk dua perioden," kata Airlangga dalam konferensi pers di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).

Adapun pertemuan Airlangga dan Surya Paloh beserta jajaran partainya masing-masing berlangsung tertutup sekitar dua jam.

Menurut Airlangga, dalam pertemuan tadi banyak hal yang dibicarakan. Namun, tidak seluruh pembicaraan akan disampaikan ke publik.

"Tadi tentu banyak hal yang dibicarakan. Ada hal yang bisa di-share di publik, dan ada hal yang disimpan," katanya.

Ada tiga hal yang disampaikan Airlangga dari hasil pertemuannya dengan Surya Paloh. Pertama, terkait dengan sikap politik Partai Golkar dan Partai NasDem dalam koalisi pemerintahan.

Dia mengatakan, di tengah tantangan global ini dan tahun politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Partai Golkar dan Partai NasDem menegaskan untuk tetap solid menjadi koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Kita tahu ada ketidakpastian, nah ini juga masuk di dalam tahun politik. Tetapi, kita bersepakat bahwa partai politik pendukung bapak Presiden harus tetap solid. Karena ini adalah momentum yang enggak boleh kita lepaskan," kata Airlangga.

Selain itu, keduanya juga membicarakan soal Pemilu 2024. Airlangga mengatakan, partainya dan NasDem tetap sepakat sistem pemilu tetap menggunakan proporsional terbuka atau coblos calon anggota legislatif (caleg).

"Sudah disepakati bahwa Pemilu sesuai dengan undang-undang yang telah diterapkan. Oleh karena itu, Partai Golkar dan Partai NasDem terus mendorong agar pemilihan umum dilakukan secara terbuka," katanya.

Ketiga, Airlangga menyebut bahwa kedatangan Surya Paloh ke Kantor DPP Partai Golkar adalah kunjungan balasan.

Diketahui, tahun lalu, Airlangga dan sejumlah elite partaiya menyambangi NasDem Tower untuk bertemu dengan Surya Paloh.

Dia juga mengatakan, selain kunjungan balasan, bagi Partai Golkar kedatangan Surya Paloh juga dimaknai sebagai kembali ke rumah. Sebab, sebelum mendirikan NasDem, Surya Paloh merupakan kader senior partai berlambang pohon beringin.

"Tentu kunjungan ini adalah kunjungan balasan, karena saya beberapa waktu lalu meninjau kantor NasDem yang luar biasa," katanya.

"Tentu beliau kami sambut, homecoming, pulang ke rumah. Partai Golkar adalah partai terbuka, dan tentu tangan kami terbuka juga dengan Partai NasDem dan Pak Surya Paloh," pungkas menteri koordinator bidang perekonomian itu.

Rekomendasi