ERA.id - Maskapai Penerbangan Susi Air meminta aparat untuk bergerak cepat menanggapi klaim Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyandera pilotnya.
Kuasa Hukum Susi Air Donal Fariz membenarkan pilot yang disandera tersebut merupakan warga negara Selandia Baru.
"Kami sangat berharap otoritas berwenang segera bergerak cepat untuk menyelamatkan pilot yang disandera," jelas Donal Fariz kepada Era melalui pesan singkat pada Selasa (7/2/2023).
Menanggapi hal itu, Polda Papua mengaku bakal menginvestigasi keberadaan awak pesawat tersebut.
"Nah terkait pilot dan penumpang lain yang disandera, itu sampai sekarang kami belum mendapatkan kejelasan tentang kondisi mereka," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi Era.
Sebelumnya, Pesawat Susi Air diduga dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di kawasan Nduga, Papua Pegunungan. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyebut pihaknya menyandera pilot dan lima penumpang pesawat tersebut.
"Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar. Untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang karena yang melakukan adalah TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigadir Jenderal Egianus Kogoya," kata juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambo kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).