ERA.id - Politisi Lucky Hakim kini angkat bicara soal pengunduran diri dari jabatan Wakil Bupati (Wabup) Indramayu. Alasan Lucky Hakim itu diunggah oleh media sosial (medsos) Instragram @Indramayuinfo pada Selasa (14/2/2023) kemarin.
Melalui video berdurasi 2 menit 15 detik itu, Lucky Hakim sadar bahwa keputusan pengunduran diri sebagai Wabup Indramayu akan berdampak buruk. Bahkan, dirinya akan dianggap cengeng, lemah, dan lainnya.
"Ya ini bakal menjadi hal buruk buat saya, saya tahu. Saya akan dianggap cengeng, lemah, atau apa tapi bagi saya ngga papa. Justru seharusnya pejabat itu menangis malu kalau misalkan pejabat tidak bekerja dengan benar," kata Lucky dikutip pada Rabu (15/2/2023).
Ia mengungkapkan, sebagai pejabat tentunya akan digaji oleh rakyat melalui pembayaran pajak. Sehingga, rakyat tentu berharap semua pejabat bekerja dengan benar sesuai yang diharapkan oleh rakyat.
"Kita dibayar oleh uang rakyat, uang rakyat itu amanah dunia akhirat. Rakyat itu cari uang susah loh, bekerja dari pagi sampai malam, ngalamin panas segala macam, itu membayar pajak dan berharap pejabatnya bekerja dengan benar," ungkapnya.
Lucky mengaku selama menjabat sebagai Wabup Indramayu dirinya tidak bisa bekerja dengan benar sesuai dengan sumpah jabatan. Oleh karena itu, Lucky memilih mundur dari jabatannya daripada bertahan untuk memfasilitasi diri sendiri.
"Misalkan tidak bisa bekerja dengan benar sesuai dengan sumpah jabatan, ya yang terbaik adalah mundur. Dari pada kita tetap memfasilitasi diri sendiri pakai uang rakyat tapi tidak berbuat sesuai dengan yang diharapkan, sudah ngga papa mundur," ucapnya.
Ia optimis masih banyak ruang dan kesempatan selain jabatan sebagai Wabup Indramayu untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
"Masih banyak kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat," sambungnya.
Lucky meyakini anggapan dunia politik jahat dan kotor itu tidak benar adanya. Ia yakin masih ada celah untuk orang-orang baik di bidang politik.
"Politik itu dibilang jahat, kotor tapi saya yakin masih ada celah untuk orang-orang yang punya niat baik di bidang itu. Jadi tidak akan menyerah tapi dalam artian saat ini yang terbaik bagi saya adalah mundur, supaya tidak terkait lagi," tutur Lucky.
Lebih lanjut, Lucky mengaku telah menempuh sejumlah cara untuk bertahan sebagai Wabup Indramayu. Bahkan, dirinya juga telah mengantongi beberapa rekomendasi dari DPRD Kabupaten Indramayu.
"Diam sudah, sabar sudah, meneng bli ngapa-ngapa uwis. Disabarin, mencoba berdiskusi, malah sudah pernah waktu kan di live juga pernah, sidang juga, dan ada beberapa rekomendasi dari temen-temen dewan," lanjutnya.
Kendati demikian, Lucky Hakim telah mantap untuk mengundurkan diri sebagai Wabup Indramayu. Pasalnya, ia tidak ingin memaksakan diri karena memang sudah tidak cocok untuk menjabat sebagai Wabup Indramayu.
"Tapi sabar itu bukan berarti ada batasan tapi kan kita harus bergerak ke arah mana. Kalau memang tidak cocok di situ, ya jangan di situ. Kan kita bukan pohon, kalau pohon kan kepanasan, kedinginan, mohon maaf dikencingin, disiram, ya pohon, ngga bisa bergerak. Kalau kita bukan pohon, kalau sudah tidak bisa di situ, tidak sesuai, ya harus bergerak, karena kita bukan pohon," tutupnya.