PPATK Temukan Dugaan Aliran Dana Mencurigakan Rekening Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Sejak 2010

| 24 Feb 2023 16:21
PPATK Temukan Dugaan Aliran Dana Mencurigakan Rekening Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Sejak 2010
Pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. (Sachril/ERA.id)

ERA.id - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menyebut PPATK sudah sejak lama menemukan adanya aliran dana mencurigakan dari mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan (Jaksel), Rafael Alun Trisambodo sejak 2010.

"Iya kami sudah serahkan hasil analisis ke penyidik sejak lama jauh sebelum ada kasus terakhir ini, sejak 2010 sampai sekarang," kata Ivan saat dihubungi, Jumat (24/2/2023).

Dia menerangkan, PPATK akan memproses kasus ini sesuai aturan hukum yang berlaku. Namun, Ivan enggan mengungkapkan total aliran dana mencurigakan yang ditemukan PPATK. Dia hanya menyebut jumlahnya besar. 

Sebelumnya, Menkopolhukam, Mahfud MD menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mengambil langkah yang tepat untuk mencopot Kepala Bagian Umum DJP Kemenkeu Kanwil Jaksel Rafael Alun Trisambodo.

Rafael merupakan ayah dari Mario Dandy Satriyo, yakni tersangka yang melakukan penganiayaan ke David, putra petinggi GP Ansor 

"Ya, itu hukum administrasi, bukan hukum pidana. Itu hukum administrasinya sudah betul," kata Mahfud kepada wartawan, hari ini.

Mahfud menerangkan pemerintah akan mengaudit harta kekayaan Rafael. Sebab, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menilai transaksi keuangan Rafael sedikit janggal.

"Ya, biar diaudit. Laporan kekayaan yang bersangkutan di PPATK itu sudah dikirimkan oleh PPATK sejak tahun 2012, tentang transaksi keuangannya yang agak aneh. Tetapi oleh KPK belum ditindaklanjuti. Jadi itu saja. Biar sekarang dibuka oleh KPK (harta Rafael)," ucap Mahfud MD.

Rekomendasi