Tim Editor
ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, penggunaan stadion bola sebagai lokasi penyelenggaraan event, tidak dapat dihindari.
Dalam The Weekly Brief, Sandiaga menambahkan, konser musik seperti Raisa, kemudian grup idol Blackpink yang digelar beberapa waktu lalu di stadion Gelora Bung Karno (GBK) turut memberikan efek positif bagi pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).
“Karena event ini sudah berskala internasional kita juga harus pastikan bahwa venue kita mampu mendorong pergerakan wisnus dan penonton konser, misalnya konser Raisa dan Blackpink ini event yang berhasil datangkan wisnus dan wisman dalam jumlah besar,” paparnya.
Sementara itu, di sisi lain lanjut dia, fungsi utama GBK adalah sarana olah raga, rekreasi, sosial budaya, sehingga perlu diperhatikan jadwal penggunaannya dengan seksama dan memastikan stadion yang diresmikan pada 1962 ini mampu menghadirkan acara berkelas dunia.
Sandiaga pun turut mendukung apabila ada pihak swasta yang berinisiatif membangun atau menciptakan lokasi baru untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan-kegiatan berskala nasional dan internasional.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan tidak boleh ada lagi event-event yang digelar di stadion GBK hingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Bagaimana tidak, rumput di stadion tersebut botak dan menguning di beberapa bagian usai digunakan menggelar pertunjukan musik.
“Ini merupakan mega lapangan di Indonesia yang sangat penting bagi kejuaraan dunia. Di sini akan ada opening dan juga hal-hal pembukaan lain. Jadi saya harus ambil posisi tidak ada event lagi di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada," ucap Erick saat meninjau lapangan stadion Gelora Bung Karno di Jakarta, Senin (13/3).
