Telah Penuhi Presidential Threshold, Koalisi Perubahan Masih Buka Pintu Parpol Lain Usung Anies

| 24 Mar 2023 20:25
Telah Penuhi Presidential Threshold, Koalisi Perubahan Masih Buka Pintu Parpol Lain Usung Anies
Koalisi Perubahan (Gabriella Thesa Widiari/Era)

ERA.id - Koalisi Perubahan untuk Persatuan masih membuka ruang bagi partai politik lain bergabung, meskipun saat ini sudah memenuhi syarat mencalonkan presiden atau presidential threshold 20 persen.

Koalisi Perubahkan bahkan mengklaim, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan tokoh pertama yang mengantongi tiket calon presiden.

"Sejauh ini, Anies adalah merupakan figur pertama yang telah mengantongi syarat pencapresan yaitu 28,3 persen. Tetapi tetap membuka ruang bagi partai lain untuk bergabung dalam koalisi perubahan," kata perwakilan Anies Baswedan, Sudirman Said dalam konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

Meski begitu, Sudirman menggarisbawahi, walaupun telah mengantongi tiket capres, namun Anies masih berstatus sebagai bakal calon presiden.

"Istilah bakal calon penting digarisbawahi karena secara formal baru menjadi calon apabila mendaftar di KPU," katanya.

Sementara Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman mengatakan, Koalisi Perubahan bukanlah kumpulan partai politik yang ekslusif. Artinya, sangat terbuka bagi partai lain jika ingin bergabung.

Dia menambahkan, Anies bahkan dibebaskan untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk mencari tambahan dukungan.

"Kami sebagai koalisi, tentunya saja kami tidak eksklusif pada tiga partai ini tidak ekslusif pada tiga partai ini. Kami membuka kemungkinan bergabungnya partai-partai lain ke dalam koalisi kami," kata Sohibul.

"Dan itu dilakukan oleh capresnya sendiri, oleh Pak Anies berkomunikasi dengan partai lain dan juga dilakukan oleh kami para pimpinan partai-partai politik yang sudah berkoalisi ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sohibul berharap dengann pendekatan yang dilakukan baik oleh Anies maupun tiga partai pengusung dengan partai politik lainnya dapat memperluas Koalisi Perubahan.

"Mudah-mudahan dengan cara itu nanti koalisi ini memiliki basis massa yang luas, dan tentu saja menjadi kokoh dan memenangkan Pilpres 2024 yang akan datang," pungkas Sohibul.

Rekomendasi