Piala Dunia U-20 di Indonesia Terancam Gagal, Ini Respons Ridwan Kamil

| 28 Mar 2023 13:06
Piala Dunia U-20 di Indonesia Terancam Gagal, Ini Respons Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat mengomentari potensi batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia (Reza Deny/Era.id)

ERA.id - Indonesia terancam gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena adanya penolakan kehadiran Timnas Israel.

Potensi gagalnya Indonesia menjadi tuan Piala Dunia itu ditambah adanya pembatalan pengundian grup atau drawing oleh FIFA yang akan dilangsungkan di Bali pada 31 Maret 2023.

Merepons kabar itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, ada enam poin yang harus dipatuhi oleh pemerintah daerah terkait hal tersebut.

Berdasarkan aturan yang berlaku pemerintah daerah tidak bisa mengintervensi urusan politik luar negeri serta agama. Sebab, kedua hal itu merupakan domain pemerintah pusat.

"Jadi pertama kita bicara fakta, Indonesia dan Israel ini tidak punya hubungan diplomatik ini tentu bawa banyak konsekuensi. Ada enam urusan pemerintahan daerah tidak boleh ambil sikap sendiri," jelas Ridwan Kamil saat ditemui di Kota Bandung, Selasa (28/3/2023).

Selain dua hal itu, imbuh Ridwan Kamil, keamanan, pertahanan, yudisial, dan fiskal atau yang biasa disebut pajak maupun pendapatan negara. Oleh sebab itu, Ridwan Kamil akan mengikuti keputusan pemerintah pusat terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

"Jawaban saya, kami kuti keputusan kebijakan pemerintah pusat karena enam urusan tadi bukan domain urusan provinsi," tuturnya.

Adapun penolakan kehadiran Timnas Israel ke Indonesia itu datang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan yang terbaru dari Wakil Ketua MPR Yandri Susanto.

Sebagaimana diketahui, Piala Dunia U-20 ini rencananya akan diselenggarakan mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Rekomendasi