ERA.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi medukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini berdasarkan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-V DPP PPP.
Plt Ketua Umum PPP Muahamad Mardiono mengatakan, pihaknya akan menyampaikan hasil rapimnas partainya kepada Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Diketahui, ketiga partai politik ini telah menjalin kerja sama politik dengan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"DPP PPP akan melakukan komunikasi politik dengan ketua umum partai politik KIB," kata Mardiono di kediamannya, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).
"Sekaligus akan menyampaikan ketetapan rapimnas kepada beliau (pimpinan partai politik di KIB) sebagai sahabat baik PPP selama satu tahun ini," imbuhnya.
Selain itu, PPP juga akan menyampaikan keputusan penetapan bakal capres ini kepada Presiden Joko Widodo.
"Sebagai partai koalisi pemerintah, DPP PPP juga akan mengkomunikasikan kepada bapak Joko Widodo, Presiden RI, terkait ketetapan rapimnas ke-V DPP PPP sebagai arah jalan politik perjuangan," kata mantan anggota dewan pertimbangan presiden (watimpres) itu.
Sebelumnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menggelar pertemuan di Jakarta pada Kamis (27/4). Partai Golkar, PAN dan PPP akan bertemu untuk bersilaturahmi Idulfitri 1444 Hijriah.
"Insyaallah PAN, Golkar, PPP (KIB) akan bertemu dalam silaturahmi Lebaran pada hari Kamis, 27 April 2023 di Jakarta. Makan ketupat lebaran dan melebur kesalan, kekhilafan agar hidup kembali suci bersih," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Senin (24/4).
Selain bersilaruhmi, juga akan dibahas calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung KIB di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Diketahui, sebagai koalisi pertama yang terbentuk, KIB belum menentukan pasangan calon untuk dijagokan dalam kontestasi demokrasi mendatang.
"Mematangkan dalam proses pengambilan keputusan menetapkan pasangan calon yang akan diusung di Pemilu Presiden 2024," kata Viva.