ERA.id - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait dengan tokoh yang paling layak melanjutkan kerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Dari hasil survei tersebut, bakal capres PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai sebagai tokoh yang paling mampu melanjutkan kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Survei ini dilakukan pada 11-17 April 2023 terhadap 1.220 responden dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan responden yang menilai Ganjar layak melanjutkan kerja Jokowi mencapai 33,2 persen.
"Kami bertanya, menurut ibu dan bapak, di antara nama berikut siapa yang paling mampu melanjutkan kerja Jokowi," ujar Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Minggu (30/4/2023).
Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan 30,4 persen persen dan 21,5 persen.
Selanjutnya ditempati oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 1,8 persen, Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebesar 1,7 persen, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebesar 0,3 persen.
Sementara itu, persentase responden yang tidak memilih salah satu dari tujuh nama tersebut sebesar 9,7 persen.
Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Survei ini dilakukan sebelum PDIP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari PDIP. Ppada 21 April 2023, PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar sebagai capres.
Dalam kesempatan yang sama, Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei elektabilitas calon presiden 2024 dengan simulasi tiga nama.
Dari hasil survei tersebut, bakal capres PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduduki posisi tertinggi dengan elektabilitas sebesar 34 persen.
Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan elektabilitas masing-masing 31,7 persen dan 25,2 persen.