ERA.id - Beredar video Presiden Joko Widodo mendukung dan memuji sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ditunjuk sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Video itu viral di berbagai platform media sosial
Arahan Presiden Jokowi itu disampaikan saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP secara tertutup pada Selasa (6/6).
Dalam video itu, awalnya Presiden Jokowi menyinggung soal kesempatan Indonesia untuk bisa menjadi negara maju.
"2024, 2029, 2034 itu menjadi sebuah batu loncatan untuk kita menjadi dari negara berkembang menjadi negara maju. Hanya kesempatan ini bisa kita manfaatkan secara cepat atau tidak," kata Jokowi.
Selanjutnya, dia menyampaikan bahwa peluang Indonesia memanfaatkan batu loncatan di tahun-tahun mendatang sangat mungkin tercapai, apabila kepala negara selanjutnya dijabat oleh Ganjar.
"Tapi saya yakin bahwa Mas Ganjar Pranowo nanti, itu bisa dilakukan. Kalau dia sebagai sebuah produk, Pak Ganjar ini semua punya," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas memuji bahwa Ganjar memiliki gaya komunikasi yang lebih luwes ke masyarakat, ketimbang dirinya.
"Komunikasi dengan rakyat, saya melihat bolak balik ribuan kali dengan beliau, dengan rakyat juga enak. Renyah gitu. Enggak kaya saya, kurang luwes kadang-kadang," ucap Jokowi.
Saat dikonfirmasi mengenai viralnya video tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pun membenarkannya. Dia bilang, hal itu sekaligus menunjukan arah dukungan Presiden Jokowi di Pilpres 2024 dengan menyiapkan Ganjar sebagai penerusnya.
"Iya, itu betul sekali. Bahkan semua (kader PDIP) tepuk tangan meriah karena pernyataan dari Presiden Jokowi itu menunjukkan beliau mempersiapkan suksesornya dimulai dari rambut putih, mukanya berkerut, punya nyali, keberanian, kemudian komunikasi politiknya sangat baik, tinggal pergerakan bersama," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemimpin ke depan yang akan menggantikannya harus memiliki nyali. Sebab akan menghadapi berbagai macam tantangan global.
Hal itu disampaikan dalam konferensi pers usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP bertajuk 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara Negara' di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6). Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.
Dia lantas menyebut bahwa Ganjar merupakan sosok yang memiliki nyali untuk menjadi pemimpin berikutnya.
"Kalau pemimpin ke depan seperti Pak Ganjar Pranowo, yang penting itu nyali nomor satu, berani itu nomor satu," kata Jokowi.
"Dan saya lihat Pak Ganjar punya (nyali dan keberanian)," imbuhnya.