ERA.id - Partai Demokrat meyakini terbuka upaya rekonsiliasi Presiden kelima RI Megawati Seokarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, Tuhan seperti membuka jalan agar rekonsiliasi terjadi.
"Rentetannya ini kan seperti jalan tuhan. Rentetannya itu hal yang tidak direncanakan," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Herman lantas menyinggung ucapan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dari situ, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan antara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Reifky Harya di kawasan Blom M, Jakarta.
Setelah pertemuan antarsekjen, pada Minggu (18/6), Puan dan AHY menggelar pertemuan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
"Kemudian ada mimpi yang disampaikan lewat cuitan Pak SBY, yang secara runtun ini menjadi rangkaian, ini menjadi harapan seluruh rakyar Indonesia," kata Herman.
Lebih lanjut, Herman mengatakan bahwa mimpi SBY juga bagian dari petunjuk tuhan agar terbuka jalan bertemu dengan Megawati. Terlebih selama ini hubungan keduanya banyak diliputi kesalahpahaman.
SBY juga memiliki harapan rekonsiliasi ini nantinya mempertemukannya dengan Megawati. Menurut Herman, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu tak pernah bermasalah dengan Megawati.
"Saya kira Pak SBY sih dari dulu membuka diri dan berharap sebetulnya sudah sejak lama juga tidak ada persoalan," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, peluang pertemuan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, bukan hal yang mustahil kedua tokoh tersebut bertemu.
"Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan, jadi jangan putus asa, semuanya pasti masih ada harapan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
Terkait kapan waktunya, Puan hanya menjawab semoga Megawati dan SBY bisa segera bertemu dalam suasana yang rukun. "Kita ya tentu saja berharap pada waktunya nanti semuanya bisa berkumpul guyub," katanya.