ERA.id - Presiden Joko Widodo mengajak Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad (Persero) di Malang, Jawa Timur.
Menariknya, dalam kunjungan itu, Prabowo terlihat menyetir kendaraan operasional Maung. Duduk di samping Prabowo adalah Erick Thohir. Sementara di kursi belakang ada Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Momen kebersamaan itu diunggah oleh Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya, @erickthohir. Dalam foto tersebut, baik Prabowo, Erick muapun Jokowi terlihat tersenyum sumringah.
Adapun dalam keterangannya, Erick menyampaikan capaian Pindad yang kebanjiran order alat pertahanan berupa peluru.
"Alhamdulillah, peluru produksi BUMN Pindad mendapat permintaan tinggi," tulis Erick dikutip dari akun Instagramnya, Senin (24/7/2023).
Dia menambahkan Kementerian BUMN siap bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan produksi pertahanan dalam negeri.
"Sebagai instruksi Presiden @jokowi, industri pertahanan Indonesia memiliki prospek yang baik. Untuk itu Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan siap berkolaborasi, bermitra dengan partnet-partnet potensial demi meningkatan ekspor," kata Erick.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan kunjungan ke Malang ini agenda utamanya untuk melakukan rapat di PT Pindad. Perusahaan pelat merah itu kebetulan berada di bawah Kementerian Pertahanan dan Kementerian BUMN.
"Ke Kabupaten Malang ini mau ke Pinad. Pindad tu berada di bawah Menteri BUMN Pak Erick Thohir, dan di bawah Menteri Pertahanan pak Prabowo," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/7).
Dia tegas membantah alasannya mengajak Prabowo dan Erick karena berkaitan dengan kontestasi di 2024.
"Jadi enggak ada hubungannya dengan yang ditanyakan," kata Jokowi sembari tersenyum.
Adapun agenda untuk mengunjungi Pindad untuk melakukan rapat. Menurut Jokowi, belakangan ini Pindad kebanjiran order dari luar negeri.
"Kami bertiga dengan pak Menhan, dengan pak Menteri BUMN ingin mengunjungi Pindad karena permintaan dari pasar ekspor untuk produk-produk Pindad ini meningkat sangat tajam," ujarnya.
Nantinya, Presiden Jokowi bersama Prabowo dan Erick akan menggelar rapat dengan jajaran direktur utama dan komisaris utama PT Pindad. Tujuannya untuk membahas permintaan ekspor.
"Jadi kami akan rapat nanti di Pindad, dengan dirit, dengan komisaris utama semuanya, ingin memutukan ke arah mana Pindadn ini akan di bawa. Karena memang ada sebuah demand, permintaan yang sangat besar sekali dari luar untuk ekpor," papar Jokowi.