Tim Editor
ERA.id - PDI Perjuangan bakal mengumumkan pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon presiden (bacawapres) pada awal November 2023. Pasangan bacapres-bacawapres itu nantinya akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
"November tanggal 4 itu, Insyaallah, kita akan mengumumkan siapa capres dan cawapres, beserta daftar DCT (daftar caleg tetap) bagi semua bacaleg yang sekarang namanya ada," kata Puan.
Adapun PDIP sudah resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah yang juga kader partai berlambang banteng, Ganjar Pranowo sebagai bacapres. Serta mendapat dukungan dari PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Puan mengatakan, tak mau terburu-buru menetapkan bacawapres pendamping Ganjar. Sebab masih cukup waktu untuk mencari hingga nanti dideklarasikan bersama.
"Jadi itu masih panjang, masih banyak yang harus kita lakukan," katanya.
Jadwal pengumuman bacawapres pendamping Ganjar juga kembali ditekankan oleh Puan saat mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Tirtayasa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurutnya, hingga saat ini dinamika politik masih terus terjadi. Pada waktunya akan diputuskan siapa pasangan calon yang diusung partainya.
"Dinamika politik ini tentu harus tetap berjalan, sampai nanti pada waktunya kita akan umumkan capres-cawapres pada bulan November. Waktunya masih panjang, yang penting silaturahmi," kata Puan.
Sebelumnya, Puan menyebut, bacawapres pendamping Ganjar kini telah mengerucut menjadi lima nama.
Kelima nama yang masuk bursa bacawapres Ganjar antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Puan mengaku nama-nama yang disebutkannya itu serius dipertimbangkan menjadi pendamping Ganjar di Pilpres 2024.
Namun, dia tak menutup kemungkinan, daftar nama yang dipertimbangkan sebagai bacawapres Ganjar, bisa terus bertambah.
"Bisa nambah, bisa berkurang," kata Puan.
"Karena kita juga mempertimbangkan semua aspek. Yang ini baik, yang ini bagus, yang ini apik. Tapi mana yang kemudian mempunyai visi yang sama dengan bacapres PDI Perjuangan, Pak Ganjar. Apakah kemudian bisa sama cita-citanya dengan PDI Perjuangan dan lain-lain," pungkasnya.
