Jazilul Fawaid: PKB Partai yang Setia, Tapi Kalau Enggak Jelas ya Kita Tinggal

| 01 Aug 2023 15:50
Jazilul Fawaid: PKB Partai yang Setia, Tapi Kalau Enggak Jelas ya Kita Tinggal
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. (Antara)

ERA.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, partainya masuk kategori setia dalam menjalin kerja sama politik dengan partai lain. Namun, tak segan-segan meninggalkan jika tak segera diberi kejelasan.

Hal itu disampaikan saat membahas soal kelanjutan kerja sama politik dengan Partai Gerindra dalam diskusi bertajuk 'PKB Mendengar, Gus Imin Pilih Siapa?' di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).

"Yang jelas, PKB masuk kategori partai yang setia, kalau, kalau tapi ya, kalau yang di sana juga setia," kata Jazilul.

Dia lantas mengutip istilah yang kerap digunakan anak-anak muda. Dia menegaskan, asalkan ada kejelasan dalam kerja sama tersebut, maka PKB akan bertahan, jika tidak maka akan ditinggal.

"Lu 11, gue 12. Lu enggak jelas, gue lepas," kata Jazilul.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa kerja sama politik PKB dan Gerindra terhitung baru. Sebab, jika melihat sejarahnya, PKB paling sering berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Oleh karena itu, dia memaklumi apabila selama 11 bulan jalinan kerja sama dengan Gerindra belum juga menghasilkan kesimpulan.

"Kalau Gerindra baru-baru tuh, cinlok. Bahasa anak sekarang itu cinlok," kata Jazilul.

"Ya karena memang enggak tahu caranya, masih baru, belum tahu caranya, gimana caranya, belum paham caranya. Sudah 11 bulan kok belum saja," imbuhnya.

Meski begitu, hingga saat ini PKB memastikan tetap bersama Partai Gerindra ditambah PBB untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Jadi sesungguhnya posisi PKB sudah jelas. Berkoalisi dengan Gerindra dan kemarin ada teman baru dari PBB dan akan ada teman baru lagi," kata Jazilul.

Diketahui, PKB sudah 11 bulan menjalin kerja sama politik dengan Partai Gerindra lewat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Pada Minggu (30/7), Partai Bulan Bintang (PBB) ikut bergabung dengan KKIR.

Namun, belum ada kepastian siapa calon presidan dan calon wakil presiden yang akan diusung KKIR di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun Partai Gerindra mendorong Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai capres. Sementara PKB mengharapkan Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memperoleh kursi cawapres.

Belakangan, PKB digoda PDI Perjuangan. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut, Cak Imin masuk dalam lima besar kandidat bacawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Rekomendasi