Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subinato menyambangi Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di kawasan Tanah Abang, Jakarta pada Rabu (2/8) sore.
Kedatangan Prabowo dan jajaran DPP Partai Gerindra disambut langsung oleh Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dan Sekretaris Dewan Pembina Raja Juli Antoni.
Pertemuan berlangsung tertutup sekitar satu jam. Suara tawa hingga tepuk tangan beberapa kali terdengar sepanjang pertemuan berlangsung.
Grace mengaku, dalam pertemuan tersebut, partainya sempat memberikan satu bingkai gambar bertuliskan 'Indonesia Solid' dengan gambar Presiden Jokowi dan Prabowo sedang berpelukan saat momen Asian Games 2018.
"Lukisan itu inspirasinya dari bagaimana kita melihat pemilu yang lalu sangat terpolarisasi, tapi akhirnya bisa berakhir dengan sangat baik," ucap Grace saat menjelaskan makna di balik gambar tersebut.
Dia mengatakan, Pemilu 2019 sempat diwarnai dengan ketegangan. Namun, setelah kontestasi dan pesta demokrasi berakhir, justru Jokowi dan Prabowo bisa bersatu setelah sebelumnya saling bersaing.
"Pak Jokowi sebagai pemenang pemilu mau membuka diri, Pak Prabowo yang belum memang di pemilu yang lalu tetapi mau merendahkan dirinya masuk ke dalam kabinet Pak Jokowi untuk kebaikan Indonesia," kata Grace.
"Artinya di situ, betapa indahnya kalau semuanya bisa jalan bareng," imbuhnya.
Dia menambahkan, pertemuan PSI dengan Prabowo dan jajaran elite Partai Gerindra memang berlangsung hangat. Kedua belah pihak saling bertukar pandangan dan visi misi terkait Indonesia ke depan dan isu politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Yang pasti hari ini perbincangannya hangat," kata Grace.
PSI merasa terahormat dengan kunjungan tersebut. Apalagi dari pembicaraan yang dilakukan terbukti Prabowo memiliki komitmen ingin melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Hal tersebut sejalan dengan garis politik PSI yang berkomitmen tegak lurus dengan Presiden Jokowi.
"Ada niatan baik dari Pak Prabowo komitmen untuk melanjutkan apa yang sudah Pak Jokowi perjuangkan. Dan itu tentu membuat kami lega dan senang, bahwa Indonesia ke dapan akan cerah," katanya.
Sementara Prabowo menambahkan, pertemuannya dengan PSI dipenuhi suasana mesra.
"Mesra, mesra," kata Prabowo.
Ucapan Prabowo langsung ditanggapi Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni. Dia berseloroh bahwa apabila pertemuan ini nantinya berjodoh maka PSI tidak akan kemana-mana lagi.
"Kalau Jodoh enggak kemana," katanya.
Adapun Prabowo mengaku bahwa merasa cocok dengann PSI. Banyak pemikirannya yang sejalan dengan partai yang disebutnya sebagai sarang anak muda idealis.
"Saya menyampaikan pandangan-pandangan saya yang saya lihat banyak kecocokan, banyak kecocokan," kata Prabowo.
Secara terang-terangan, menteri pertahanan itu bahkan mengajak PSI bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Oh iya. Kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama," kata Prabowo.
