Puan Tak Lihat Jokowi Cawe-Cawe ke Partai Lain Jelang Pemilu 2024

| 30 Sep 2023 17:59
Puan Tak Lihat Jokowi Cawe-Cawe ke Partai Lain Jelang Pemilu 2024
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani saat diwawancara awak media. (Sachril/ERA.id).

ERA.id - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengaku tak melihat Presiden Jokowi cawe-cawe ke partai politik lain menjelang Pemilu 2024.

Kata Puan Maharani kepada wartawan di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2023), para ketua umum (ketum) partai politik memiliki strategi sendiri untuk memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang diusungnya.

Puan lalu menyinggung keakraban Jokowi dengan bacapres Ganjar Pranowo saat Rakernas PDIP ke-IV pada hari pertama atau Jumat (29/9) kemarin.

Menurutnya, keduanya akrab karena sama-sama kader PDIP. "Jadi ya kalau kemudian kemarin terlihat akrab antara Jokowi dengan Mas Ganjar karena diduga (duduk) bersebelahan, karena kan ya mereka berdua kader PDIP. Yang kami berharap adalah nantinya presiden dan wakil presiden yang akan datang itu adalah kader terbaik PDIP lagi," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi pidato Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo perihal pangan saat Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran pada Jumat kemarin.

Jokowi mengaku setuju dengan apa yang disampaikan oleh Megawati dan Ganjar. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu bercerita jika telah bisik-bisik ke Ganjar untuk langsung bekerja soal kedaulatan pangan usai dilantik menjadi presiden.

"Tadi saya bisik-bisik ke beliau, 'Pak, nanti habis dilantik, besoknya langsung masuk kedaulatan pangan. Nggak usah lama-lama, perencanaannya disiapkan sekarang, begitu dilantik, besok langsung masuk ke kerja kedaulatan pangan, sehingga swasembada pangan, ketahanan pangan kedaulatan pangan itu betul-betul kita miliki'," kata Jokowi saat berpidato di Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakpus, Jumat (29/9).

Jokowi menerangkan saat ini sudah ada 22 negara yang menyatakan tak akan mengekspor bahan pangannya. Hal ini karena kondisi alam hingga efek dari perang Ukraina-Rusia. Dia menyebut Indonesia perlu kerja keras untuk menyelesaikan infrastruktur yang berkaitan dengan pangan.

Rekomendasi