ERA.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan membuka pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 19-25 Oktober 2023. Meski begitu, Partai Gerindra masih bungkam soal siapa sosok yang akan mendampingi Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasca PKB hengkang dari Koalisi Indonesia Maju, nama cawapres pendamping Prabowo dikabarkan semakin mengerucut. Salah satu yang dipertimbangkan adalah Menteri BUMN Erick Thohir.
Namun, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad enggan berkomentar. Dia hanya mengatakan bahwa keputusan itu akan dibicarakan dengan pimpinan partai di KIM.
"Soal cawapres itu akan kemudian dibicarakan dengan partai koalisi tentunya dan saya sendiri belum tahu sampai di mana, para ketum-ketemu yang nanti akan memutuskan," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Saat disinggung nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang disebut masuk bursa cawapres, Dasco juga enggan berkomentar.
"Saya nggak bisa mengomentari nama-nama cawapres karena itu kewenangan dari ketua umum ketua umum partai koalisi," katanya.
Terkait kapan deklarasi pasangan capres-cawapres dari KIM, Dasco pun mengaku belum bisa memastikannya.
Dia kembali menegaskan, keputusan terkait cawapres maupun deklarasinya akan dibahas oleh pimpinan partai-partai di KIM.
"Saya nggak bisa jawab itu penentuan cawapres last minute atau kemudian bisa jadi besok atau lusa, karena ini kan fluktuatif. Dan itu tadi saya sampaikan bahwa soal penggodokan cawapres itu langsung ditangani oleh ketua umum partai koalisi," pungkas wakil ketua DPR RI itu.