ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui jika dirinya diminta langsung oleh Calon Presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendampinginya menjadi calon wakil presiden (cawapres). Bahkan tawaran ini datang berkali-kali.
Nama Gibran menjadi salah satu nama yang sering disebut-sebut mendampingi Prabowo dalam pencapresan 2024 mendatang. Selain Gibran, ada pula nama Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
”Kan semua sudah tahu, beberapa kali Pak Prabowo minta saya (jadi cawapres) di Pilpres 2024,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (9/10/2023).
Terkait permintaan ini, Gibran sudah melaporkan ke pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mengingat, Gibran merupakan anggota PDIP. Suami dari Selvi Ananda tersebut juga telah melaporkan mengenai hal ini pada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP PUan Maharani.
”Sudah saya laporkan ke pimpinan, ke pak Sekjem, ke Mbak Puan,” katanya.
Terkait tawaran dari Prabowo ini, Gibran pun telah menjawab langsung. Ia mengatakan bahwa umurnya tidak mencukupi untuk menerima tawaran ini. Sebab untuk maju sebagai capres dan cawapres, dalam UU Pemilu minimal 40 tahun. Sementara umur Gibran baru 36 tahun.
”Umurnya tidak cukup, wis jelas toh. Ditunggu saja di MK (gugatan terkait UU Pemilu yang dibahas di MK),” katanya.
Saat ditanya terkait adanya relawan Presiden Jokowi yang mengusulkan Gibran menjadi cawapres Prabowo, ia sendiri tidak mempermasalahkan.
"Ya nggak gimana-gimana silahkan aspirasi dari siapa saja kemarin silahkan ditampung saja. Kembalikan ke beliau (Prabowo) dong, kalau relawan kita naungi semua suaranya," tandasnya.