ERA.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai Presiden RI Joko Widodo memberikan "kode keras" saat tampak akrab dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam Parade Senja di Gedung Kemenhan, Jakarta.
Muzani ditemui di Bogor, Jawa Barat, Selasa, menyebutkan bahwa momen akrab tersebut merupakan sinyal kuat dari Jokowi mengenai dukungannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya sih menafsirkannya bagian dari sinyal kuat atau kode keras dari Pak Jokowi kepada Pak Prabowo dalam Pilpres 2024. Meskipun itu (Parade Senja) adalah rangkaian dari kegiatan ulang tahun hari TNI," kata Muzani dikutip dari Antara, Selasa (10/10/2023).
Menurut dia, kehadiran Presiden Jokowi menjadi sangat penting dalam rangkaian kegiatan HUT ke-78 TNI tersebut.
"Ya kemarin malam itu kan acara Parade Senja, bagian dari proses kegiatan dalam rangka HUT TNI. Sehingga kehadiran beliau saya kira sesuatu yang sangat penting," tuturnya.
Presiden RI Joko Widodo beserta Presiden ke-6 RI yakni Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Parade Senja, didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (9/10).
Ketiganya terlihat kompak dan akrab. Prabowo menyambut langsung Presiden RI Joko Widodo untuk kemudian mendampinginya menyambut kedatangan para purnawiran TNI, termasuk SBY, Jenderal (Purn) Agum Gumelar, Jenderal (Purn) Wiranto, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, dan lain-lain.
Prabowo bersama Jokowi menyambut kedatangan para purnawirawan Jenderal TNI itu dengan menyalami satu persatu serta salam hormat.
Jokowi, Prabowo, dan SBY juga nampak akrab dengan duduk berdampingan tepat dalam posisi berjejer bersama.
Sebelum acara Parade Senja dimulai, Prabowo juga sempat menyambut kedatangan SBY dan anaknya yakni Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di ruangan VIP, mereka pun nampak berbincang akrab bersama.