KPK Tangkap SYL Meski Dikeluhkan Febri, Jokowi: Hormati, Pasti KPK Punya Alasan

| 13 Oct 2023 12:41
KPK Tangkap SYL Meski Dikeluhkan Febri, Jokowi: Hormati, Pasti KPK Punya Alasan
Jokowi dan Syahrul Yasin Limpo.

ERA.id - Presiden RI Jokowi mengajak seluruh pihak untuk menghormati langkah hukum yang ditempuh KPK saat menangkap tersangka korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Diketahui, penangkapan ini dirasa janggal oleh pengacara Syahrul, Febri Diansyah, sebab Syahrul sudah dijadwalkan akan mendatangi KPK hari ini namun nyatanya SYL ditangkap lebih cepat.

"Ya pasti ada alasan-alasan dari KPK kenapa dipercepat seperti itu. Kita hormatilah proses hukum yang ada di KPK," kata Jokowi di sela kunjungan kerja ke Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023).

KPK menangkap SYL di salah satu apartemen di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/10), setelah SYL dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

Sementara, melalui pernyataan resmi Partai NasDem, SYL telah menyatakan kesediaannya untuk hadir di gedung KPK Kuningan, Jakarta, pada hari ini.

Menurut Jokowi seluruh pihak harus menghormati proses hukum yang baik di KPK, kepolisian dan juga kejaksaan. "Itu proses hukum yang memang harus dijalani," katanya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga disinggung tentang anggapan bahwa masalah hukum yang menjerat kader NasDem itu sebagai bentuk politisasi hukum.

"Hmm, apa hubungannya. Maksudnya?" tanya Jokowi kepada wartawan.

Politisasi hukum tersebut sebelumnya dilontarkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (12/10).

Ia menyebut NasDem sedang berupaya agar tidak terjadi politisasi hukum dalam penyidikan dugaan kasus korupsi terhadap SYL.

Rekomendasi