ERA.id - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa Ganjar Pranowo merupakan satu-satunya bakal calon presiden yang mau tidur di rumah rakyat.
"Kami menyakini bahwa bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang paling merakyat," kata Hasto Kristiyanto saat peresmian Media Center Tim Pemenangan Ganjar Presiden (TPN GP) di rumah Cemara, Jalan Cemara No. 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu kemarin.
Hasto menilai Ganjar sosok pemimpin yang mampu menampilkan wajah kerakyatan lewat perjumpaan dengan seluruh rakyat.
"Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang merakyat, sosok yang betul-betul mampu menampilkan watak pertemuan dengan rakyat yang paling unik," kata Hasto menambahkan.
Sekjen PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa Ganjar Pranowo akan menampilkan model kampanye yang unik dan berbeda. Bahkan, Hasto mengklaim model kampanye Ganjar ini menjadi satu-satu di antara kandidat yang tidak akan diikuti oleh capres lain.
"Di antara seluruh kampanye yang nantinya kita saksikan bersama, hanya satu-satunya calon presiden yang bisa tidur di rumah rakyat, itu Ganjar Pranowo," katanya.
Sementara itu, dalam sambutan saat peresmian Media Center TPN GP, Hasto mengungkit soal historis Rumah Cemara dalam memenangkan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019. Penggunaan Rumah Cemara ini sebagai ikhtiar kelanjutan dalam menghantarkan kemenangan bagi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
"Seluruh tradisi kemenangan pada tahun 2014 dan 2019 dengan dukungan rakyat Indonesia, insyaallah, dapat kami capai kembali. Kami menyakini bahwa kepemimpinan Ganjar Pranowo telah dipersiapkan sejak lama," kata dia.
Peresmian Media Center Tim Pemenangan Ganjar Presiden (TPN GP) di Rumah Cemara, Jalan Cemara No. 19, Menteng, Jakarta Pusat dihadiri Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid, Wakil Ketua TPN GP Andika Perkasa dan Gatot Eddy Pramono.
Selain itu, hadir pula puluhan juru bicara milenial dan Gen Z perwakilan dari partai pendukung, di antaranya PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura.