Tim Editor
ERA.id - Adik Wiji Thukul, Wahyu Susilo memberikan komentar selepas deklarasi Ganjar-Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden Indonesia. Wahyu menyebut bahwa Ganjar dan Mahfud MD merupakan sosok yang saling melengkapi, serta mampu membawa perbaikan para pekerja di Tanah Air.
“Sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah dua sosok yang saling melebgkapi yang akan emmbawa perbaikan bagi peker migran
Wahyu menilai kalau Ganjar sudah terbukti kemampuannya untuk memperjuangkan hak-hak pekerja migran. Hal itu diceritakannya melalui kisah Satinah.
Kala itu Ganjar dituturkan Wahyu telah berjuang mati-matian untuk warganya yang dihukum mati di luar negeri. Selain itu, Ganjar juga menghadirkan aturan daerah serta gubernur terkait pekerjaan di sektor ABK (Anak Buah Kapal), yang menurut Wahyu adalah pekerjaan paling rentan pada perbudakan di era modern.
Sementara itu, untuk sosok Mahfud MD pun dipandang Wahyu sebagai sosok yang brilian dalam mengawal konstitusi. Mahfud MD terbukti mampu menjaga marwah konstitusi ketika menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
“Dia (Mahfud MD) membawa marwah, dia membawa MK untuk menjaga marwah konstitusi,” ujar Wahyu.
Dan menurut adik Wiji Thukul tersebut, Mahfud MD merupaka figur yang tak kompromi pada penyalahgunaan kekuasaan, terutama untuk kasus praktek perdagangan orang. Mahfud telah menjadi sosok yang berperan dalam lahirnya deklarasi ASEAN tentang pemberantasan pedagangan orang.
Wahyu juga menyebut revitalisasi gugus tugas anti trafficing yang digagas oleh Mahfud MD sebagai fakta kinerja yang tegas dari seorang pendampig Ganjar Pranowo itu.
“Saya yakin dua orang ini akan mampu membawa indonesia optimis ke masa depan dengan perlindungan pekerja migran dan tanpa adanya perdagangan orang,” tegas Wahyu Susilo.
