Ganjar dan Mahfud Sudah Tiba di Tugu Proklamasi, Akan Diiringi Pawai Kebudayaan Menuju KPU

| 19 Oct 2023 10:46
Ganjar dan Mahfud Sudah Tiba di Tugu Proklamasi, Akan Diiringi Pawai Kebudayaan Menuju KPU
Ganjar Pranowo (Dok. PDIP)

ERA.id - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo tiba di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (19/10). Kedatangan Ganjar disambut meriah para pendukung dan relawan yang sudah berkumpul di kawasan Tugu Proklamasi.

Bakal capres yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo itu akan mendaftarkan secara resmi sebagai capres pada Pemilu 2024 ke KPU RI.  Sebelumnya bakal cawapres pendamping Ganjar Mahfud MD telah tiba lebih dahulu.

Pasangan capres dan cawapres ini nantinya akan menggunakan mobil dinas Presiden RI pertama Soekarno menuju kantor KPU RI. Ganjar-Mahfud juga akan diiringi oleh massa pendukung dalam perjalanannya ke kantor KPU RI. Kedatangan Mahfud turut didampingi oleh sang istri, Zaizatun Nihayati.

Menteri Koordinator bidang politik hukum dan keamanan (Menkopolhukam) itu turut mengenakan kemeja putih panjang yang dipadukan dengan kopiah hitam yang melekat di kepalanya.

Sejumlah jajaran Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) seperti Ketua TPN Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua TPN Gatot Eddy Pramono juga sudah terlihat hadir. Rencananya paslon Ganjar-Mahfud akan mendaftarkan ke KPU sekitar pukul 11.00 WIB.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya bakal memulai rangkaian perjalanan ke kantor KPU dari Tugu Proklamasi. Menurut Hasto, tempat tersebut sangat sakral bagi perjalanan bangsa dan negara.

"Jadi agenda besok, kami akan berangkat dari Tugu Proklamasi, suatu tempat yang sangat penting karena tadi Prof Mahfud MD menggelorakan semangat pintu gerbang kemerdekaan itu oleh Bung Karno dan Bung Hatta, sehingga kami memulai dari tempat yang sangat sakral tersebut," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10).

"Kami memohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia dan rangkaian itu akan mengambil tema kokoh di dalam kultur dan jati diri bangsa," sambungnya.

Rekomendasi