Pengamat Nilai Menteri BUMN Erick Thohir Dapat Tuntaskan Persoalan Lapangan Kerja Generasi Muda

| 20 Oct 2023 14:30
Pengamat Nilai Menteri BUMN Erick Thohir Dapat Tuntaskan Persoalan Lapangan Kerja Generasi Muda
Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan. (Antara)

ERA.id - Menteri BUMN Erick Thohir merupakan pemimpin yang dikenal sebagai pakar dalam bidang perekonomian. Sebab, Erick Thohir memiliki latar belakang teknokrat mumpuni dalam berbagai bidang terkait perekonomian.

Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan mengatakan bidang ekonomi merupakan kelebihan yang dimiliki Erick Thohir. Menurutnya, Erick Thohir dapat menjawab tantangan perihal lapangan kerja saat ini.

“Erick Thohir kuasai permasalahan ekonomi khususnya lapangan kerja bagi generasi muda,” kata Mulyawan dalam keterangannya, Jum’at (20/10/2023).

Kepakaran Erick Thohir di bidang ekonomi memang tidak perlu diragukan lagi. Seperti diketahui, Erick Thohir diketahui memperoleh gelar Master of Business Administration dari Universitas Nasional California di Amerika Serikat pada tahun 1993. 

Erick Thohir juga telah memperoleh gelar Bachelor of Arts dari Glendale Community College terlebih dahulu. Bahkan, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini lulus dari program Doktor Kehormatan/Honoris Causa di bidang Manajemen Strategi, Universitas Brawijaya pada 2023.

Kompetensi di bidang ekonomi pun sudah dibuktikan Erick Thohir di BUMN. Erick Thohir mampu membuat kinerja keuangan BUMN menjadi lebih baik. 

Itu dibuktikan dengan mampu meningkatkan pendapatan BUMN di tahun 2022 mencapai Rp 2.613 triliun. Imbasnya laba BUMN pada 2022 mencapai sebesar Rp303 triliun dan membagikan dividen kepada negara sebesar Rp80 triliun.

Oleh karena itu, dia menyebut Erick Thohir sangat layak untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres). Menurutnya, kepakaran Erick Thohir tersebut sangat berguna dalam pemerintahan Indonesia selanjutnya.

“Modal di bidang ekonomi itu dapat membantu Erick Thohir dalam menjalankan tugas-tugas sebagai wakil presiden,” pungkas Mulyawan.

Rekomendasi