Sering Turun ke Lapangan, Pengamat Politik Sebut Kinerja Erick Thohir Mirip dengan Jokowi

| 18 May 2022 15:42
Sering Turun ke Lapangan, Pengamat Politik Sebut Kinerja Erick Thohir Mirip dengan Jokowi
Erick Thohir (Antara)

ERA.id - Belakangan ini tidak sedikit pihak-pihak yang mengkritisi tudingan kepada para menteri yang menggunakan cara “kerja lapangan” atau “turun ke bawah” demi kepentingan pribadi. Dalam tudingannya, cara tersebut dilakukan dengan menggunakan jabatan menteri yang diembannya.

Hal tersebut ditanggapi oleh pengamat politik Suropati Syndicate Muhammad Shujahri. Menurutnya, tudingan yang dialamatkan ke sejumlah menteri tersebut tidak beralasan.

Salah satu yang terkena tudingan tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Menurut Shujahri, Erick Thohir turun ke tengah masyarakat, pesantren, kampus, komunitas nelayan petani hingga ibu-ibu UMKM karena memang didasari menjaga pondasi ekonomi rakyat.

Shujahri menilai apa yang dilakukan Erick Thohir justru ada kemiripan dengan apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi jauh dari sebelum Jokowi menjabat sebagai presiden. Semua itu dilakukan demi terlaksananya program yang telah dicanangkan pemerintah.

"Kemiripan Pak Erick dan Pak Jokowi itu bukan sekedar di aspek sering turun lapangannya tetapi kemampuan mengobjektifikasi masalah ketika turun langsung sehingga mampu melahirkan kebijakan yang cepat dan objektif itu yang sangat mirip," katanya dalam keterangan yang diterima, Selasa (17/5/2022).

Shujahri mengatakan, Kementerian BUMN, di bawah kepemimpinan Erick Thohir dinilai sukses melakukan reformasi dan transformasi, Erick Thohir menutup celah-celah korupsi, BUMN mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan.

Selain itu, kemampuan yang dimiliki Erick Thohir dalam memimpin BUMN cukup kuat dan tepat dalam mengambil berbagai kebijakan dan solusi atas permasalahan atau beberapa kasus yang sempat menimpa BUMN.

"Kemampuan seperti itu mutlak dimiliki karena untuk mencapai target yang telah dibuat tidak jarang muncul kendala apalagi dalam level pemerintah pusat tentu saja kendala yang dihadapi sangat kompleks.

"Dalam menghadapi kendala ini setiap menteri dituntut punya skill problem solving yang kuat. Dalam berbagai kasus di BUMN pak Erick cukup cepat dan tepat dalam mengambil tindakan," ucapnya.

Rekomendasi