ERA.id - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution enggan menanggapi perihal PDIP yang memintanya untuk mundur dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP jika mendukung pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Sebagai Ketua Umum Relawan Barisan Pengusaha Pejuang, Bobby hanya menyebut bakal memenangkan Prabowo-Gibran.
"Saya jawab ya, pokoknya Barisan Pengusaha Pejuang siap memenangkan Prabowo-Gibran, udah," kata Bobby usai acara deklarasi dukungan relawan Barisan Pengusaha Pejuang untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Sebelumnya, Ketua bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun memberikan waktu untuk Bobby Nasution untuk menentukan arah dukungannya di pilpres 2024 selama tiga hari. Komarudin memahami perasaan Bobby, tapi juga menegaskan partainya tak bisa "bermain dua kaki".
"Berapa hari ini silakan pikir baik-baik, lalu kembalikan KTA, partai, sebagai pengunduran diri di DPC PDI perjuangan kota Medan. Kita kasih tadi dua tiga hari ini nanti dia akan sampaikan," kata Komarudin di DPP PDIP, Senin (6/11).
Ia menceritakan Bobby dilema karena dibesarkan oleh PDI perjuangan dan dulunya bukan siapa-siapa. Tapi, kini ia bisa menjadi seperti sekarang karena PDIP.
"Ya tapi kan harus ada pilihan, apalagi kan pemimpin itu harus menentukan pilihan, tidak bisa mau ambil semua kan? Ya silakan kau pergi beberapa hari ini, ya, lalu kembalikan KTA, PDI perjuangan, sebagai tanda pengunduran diri dari PDI perjuangan," katanya.