ERA.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Nusron Wahid mengimbau agar para relawan pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak ikut berkumpul di depan kantor KPU RI saat kegiatan pengundian dan penetapan nomor urut capres-cawapres 2024.
"Yang jelas kita tidak ada mengarahkan, kita mengimbau enggak ada massa," kata Nusron di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Hanya saja, Nusron tak melarang jika massa pendukung Prabowo-Gibran untuk datang ke KPU. Namun, politisi Partai Golkar ini mengingatkan agar berhati-hati terhadap penyusup yang berpotensi hadir di tengah-tengah mereka.
"Orang kalau pakai baju Prabowo-Gibran kan boleh-boleh saja. Yang penting kita tidak mengarahkan, kita tidak menganjurkan, tapi kalau ada orang berangkat, siapa yang bisa melarang? Dan namanya masyarakat hati-hati, bisa jadi itu dia provokasi-provokasi pihak lain," ucapnya.
Nusron menjelaskan, pasangan capres dan cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini bakal menaiki mobil listrik menuju gedung KPU RI untuk menghadiri acara pengundian nomor peserta Pilpres 2024.
Adapun alasan capres dan cawapres menunggangi mobil listrik adalah sebagai wujud komitmen melanjutkan program pembangunan Presiden Joko Widodo.
"Kenapa naiknya bus listrik? Ini karena tentu komitmen dari pasangan kami untuk melanjutkan proses pembangunan dan perjuangan hilirisasi dan industrialisasi serta ekosistem green energy dan zero emission yang telah dicanangkan oleh pak Jokowi," ujar Nusron.
"Karena mobil listrik ramah lingkungan, kita mengurangi emisi, supaya lingkungan sehat, karena mobil listrik di situ ada baterai, dan baterainya ke depan sedang dalam proses pembangunan di Indonesia," lanjutnya.
Nusron lalu membeberkan soal rencana keberangkatan Prabowo-Gibran dari lokasi titik kumpul. Menurutnya, paslon dan petinggi parpol KIM akan berkumpul mulai pukul 16.30 WIB dan beranjak ba'da Maghrib.
"Nanti bapak-bapak pimpinan partai diharapkan sudah kumpul di sini jam 16.30, kemudian pak cawapres akan datang ke sini sekitar jam 16.40-16.45, kemudian pak capresnya akan datang sekitar jam 17.00. kemudian masuk ke dalam ramah tamah sebentar, dan nanti akan berangkat dari sini sekitar jam 18.10-18.30 diharapkan sudah sampai ke KPU," kata Nusron.