Brimob Jaga Ketat Massa yang Demo Tolak Konser Coldplay di GBK

| 15 Nov 2023 16:50
Brimob Jaga Ketat Massa yang Demo Tolak Konser Coldplay di GBK
Demo tolak konser Coldplay di Senayan (Sachril Agustin Berutu/Era)

ERA.id - Massa Gerakan Nasional Anti (GRANATI) melakukan aksi menolak konser grup band Coldplay di sekitar Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat (Jakpus), pada Rabu (15/11/2023) sore ini.

Pantauan ERA, sejumlah massa unjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Asia Afrika ke Jalan Gatot Subroto. Satu mobil komando dikerahkan dalam aksi ini.

Para massa ini berjalan kaki dan diarahkan ke Jalan Gatot Subroto. Sejumlah brimob dan TNI mengawal massa yang berjalan kaki.

Beberapa brimob yang melakukan pengawalan membawa pelontar gas air mata dan memakai sepeda motor. Satu kendaraan water cannon disiagakan di sekitar Jalan Gerbang Pemuda.

Dari atas mobil komando, orator masih berorasi bergantian menolak konser Coldplay di Indonesia. Mereka melakukan penolakan karena menilai grup band asal Inggris ini mendukung LGBT.

"Tolak, tolak, tolak LGBT, tolak LGBT sekarang juga," ujar orator dari atas mobil komando di Jalan Gerbang Pemuda, Rabu (15/11/2023).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto terlihat di sekitar lokasi. Dia tampak memantau massa yang berunjuk rasa ini.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut aksi penolakan konser Coldplay yang dilakukan GRANATI di GBK, pada Rabu hari ini, tidak berizin.

"Hari ini itu tidak ada dengan pemberitahuan. Tentunya negara kita negara hukum termasuk bagaimana kita menjaga ketertiban keamanan tidak melakukan penghasutan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, hari ini.

Trunoyudo tak memberi jawaban secara pasti massa yang akan berunjuk rasa itu akan dibubarkan atau tidak. Perwira menengah Polri ini hanya menyebut polisi akan mengambil tindakan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Untuk mengamankan konser ini, sebanyak 3.906 personel gabungan disiagakan.

"Sejauh ini belum ada (aksi unjuk rasa), namun demikian langkah tentu negara hukum kita ikuti aturan. Apabila ada pelanggaran, tentu prosedur hukum yang kita lakukan dalam langkah untuk memberikan rasa keamanan dan kenyamanan," ujarnya.

Rekomendasi