ERA.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan nilai investasi swasta sebesar Rp10 triliun dalam peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ketiga di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
"Sekitar Rp10 triliun itu yang ditargetkan," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam acara Peluang Investasi IKN di Jakarta, Jumat (1/12/2023) dikutip dari Antara.
Agung mengatakan, untuk investor yang melakukan groundbreaking tahap ketiga di IKN masih berasal dari investor dalam negeri.
"Ya, masih (investor) dari dalam negeri, dan sama dengan para investor yang melakukan groundbreaking - groundbreaking sebelumnya di mana investor domestik ini ada mitra investor asingnya," katanya.
Salah contohnya adalah Pakuwon, yang bermitra dengan brand hotel internasional Marriott, melakukan groundbreaking untuk pembangunan hotel di IKN.
"Memang investor asing sudah masuk ke IKN menjalin kerja sama dengan investor-investor domestik," kata Agung
Terkait jadwal groundbreaking ketiga, Agung mengatakan hal tersebut masih dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait dan menyesuaikan dengan jadwal Presiden RI Joko Widodo.
Diketahui, groundbreaking investor swasta dalam negeri merupakan bukti tingginya kepercayaan pemodal berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa bukan hanya pertumbuhan pembangunan yang terjadi di IKN, namun juga bergulirnya pertumbuhan ekonomi dan sebagai bukti minat dan kepercayaan yang tinggi dari investor swasta dan pemerintah di IKN.
Kegiatan peletakan batu pertama itu merupakan hasil dari proses yang panjang dari jajak pasar tahun lalu. Selanjutnya, diadakan kegiatan peletakan batu pertama berikutnya pada Desember mendatang.
Kegiatan groundbreaking juga menunjukkan bahwa mesin pertumbuhan atau pembangunan mulai berputar sebagaimana yang diharapkan dari pembangunan IKN Nusantara.