ERA.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka kedapatan membagikan susu kepada warga saat Car Free Day (CFD) di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023).
Kegiatan itu dilakukan saat masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Meski begitu, Gibran membantah bagi-bagi susu gratis itu merupakan kegiatan kampanye, sebab tidak ada ajakan memilih dirinya kepada warga saat CFD.
"Kan tanpa APK (alat peraga kampanye), ini kosong. Dan kita kan enggak melakukan pengajakan untuk pencoblosan atau apa kan enggak," kata Gibran.
Adapun alasannya membagi-bagikan susu gratis kerena merupakan dari program kampanye yang sudah dirancang bersama Tim Kampanye Nasionasl (TKN) Prabowo-Gibran.
"Ya itu kan salah satu dari program kami. Ada program makan siang dan susu gratis," kata Wali Kota Solo itu.
Dia menambahkan, sengaja memilih lokasi CFD karena banyak masyarakat yang berkumpul. Sehingga programnya tepat sasaran.
"Ya kita pilih lokasi yang paling dekat saja, dan paling banyak massanya," kata Gibran.
Pelaksanaan CFD sejatinya memang tak boleh diwarnai dengan kegiatan politik. Tertuang dalam Pasal 7 Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, disebutkan bahwa HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.
Pada kegiatan ini, Gibran yang didampingi istrinya, Selvi Ananda, membagikan susu sekaligus menyapa masyarakat dari depan Hotel Sari Pasific hingga Sarinah. Beberapa warga meminta berfoto bersama putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
Sebagai informasi, pembagian susu hingga makan siang gratis tengah digencarkan oleh pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Tim Kampanye Nasional (TKN) menyampaikan sebanyak 82,9 juta anak Indonesia bakal mendapat makan siang dan susu gratis jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
"Total 82,9 juta, mungkin akan dipilih anak anak dari PKH dulu atau anak anak orang yang mendapatkan bantuan sosial, yang tergabung dalam data terpadu kesejahteraan sosial (dtks) yang sudah disahkan oleh kemensos," ujar Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Selasa (28/11).
Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani menjelaskan, pembagian makan siang gratis bagi anak sekolah dan santri serta susu gratis bagi anak dan ibu hamil saat kampanye merupakan pengenalan program capres dan cawapres nomor urut dua.
Saat ini pembiayaan program tersebut masih bersumber dari swadaya TKN dan TKD yang akan dilanjutkan melalui kementerian-kementerian terkait apabila Prabowo menjadi presiden.
"Program makan siang dan susu gratis ini untuk masyarakat agar mereka mengetahui bahwa program yang akan dilaksanakan itu benar. Ini atas swadaya kami sendiri dari TKN dan TKD. Tentu kalau pak Prabowo dan mas Gibran terpilih menjadi presiden Indonesia tentu akan melibatkan sepeti yang kami sampaikan, kementerian-kementerian seperti kemendikbud, kemendes, kemenkes dan BKKBN," jelas Rosan.
Adapun target pelaksanaan pembagian makan siang gratis di hari-hari kampanye agar nantinya Prabowo dan Gibran bisa melakukan penyempurnaan program pemerintahan. Khususnya bagi penerima bantuan agar lebih tepat sasaran.
"Makanya ini kita mulai laksanakan dihari pertama masa kampanye kami dan ini dilakukan door to door. Jadi, kami tidak melakukan pengumpulan massa tapi ini dilakukan langsung secara door to door langsung," katanya.