ERA.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, hasil debat calon presiden (capres) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menunjukan bahwa, Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto sangat jauh berbeda dengan Presiden Joko Widodo.
Hal itu diklaim merupakan respons dari berbagai pihak usai menyaksikan debat perdana Pilpres 2024 yang digelar KPU RI pada Selasa (12/12) malam.
"Ternyata responsnya sangat kuat bahkan tadi ada yang melaporkan disitu kelihatan bahwa Pak Prabowo itu bukan Pak Jokowi," kata Hasto saat ditemui di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).
Dia menyebutkan, sepanjang forum debat berlangsung, Prabowo kerap ingin menyamakan dirinya seperti Presiden Jokowi. Namun dari argumen dan jawaban yang disampaikan justru bertolak belakang.
"Desain yang kami dapatkan dari analisis para pakar, memang Pak Prabowo itu mencoba menampilkan Pak Jokowi. Tapi dari cara bicaranya, dari karakternya, dari program-programnya berbeda," kata Hasto.
Contohnya, saat menjawab keluhan masyarakat terkait kenaikan harga kebutuhan pokok. Biasnya Presiden Jokowi akan langsung turun kelapangan untuk memberaskan masalah tersebut.
Berbeda dengan Prabowo yang hanya mementingkan anggaran untuk alat sistem utama senjata (alutsista).
"Kalau dari Pak Jokowi solusinya langsung turun. Kalau Pak Prabowo, solusinya memprioritaskan alutsista, menambah utang luar negeri alutsista, jadi negara ini seperti mau perang. Ini yang membedakan," ucapnya.
Sebaliknya, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu mengklaim, capres nomor urut tiga lah yang lebih mirip dengan Presiden Jokowi.
"Hasilnya Pak Ganjar yang seperti Pak Jokowi," kata Hasto.
"Sehingga kami sangat optimis, apalagi Pak Ganjar-Prof Mahfud itu menampilkan jati diri kepemimpinan yang genuine untuk rakyat, jati diri kepemimpinan yang berpengalaman, yang punya etiket baik, yang punya pengalaman, yang menegakkan keadilan," imbuhnya.
Saat ditegaskan kembali apakah artinya menteri pertahanan itu gagal meniru gaya Presiden Jokowi, Hasto hanya menjawab seperti ucapan Prabowo saat debat.
"Seperti kata pak prabowo sendiri, "saya setuju"," pungkasnya.