Prabowo-Gibran diyakini Mampu Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

| 20 Dec 2023 14:45
Prabowo-Gibran diyakini Mampu Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (Antara)

ERA.id - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan apresiasi yang cukup baik dalam hal kemampuan mereka untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok ekonomi di dalam negeri.

Dalam pandangan beberapa ahli dan hasil survei Populi Center yang dilakukan pada periode 28 November hingga 5 Desember 2023, pasangan ini dianggap kompeten dalam mengendalikan harga-harga dan inflasi, yang merupakan salah satu isu krusial dalam kebijakan ekonomi Indonesia.

Manajer Riset Populi Center, Dimas Ramadhan, mengungkapkan keyakinannya terhadap kemampuan Prabowo-Gibran dalam mengendalikan harga-harga kebutuhan bahan pokok.

Ini sangat penting karena harga-harga barang pokok memiliki dampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Hasil survei menunjukkan bahwa 40,1 persen masyarakat percaya bahwa pasangan Prabowo-Gibran dapat mengendalikan harga-harga, mengungguli pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Pasangan capres-cawapres yang dianggap oleh masyarakat paling mampu mengendalikan harga-harga adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yaitu sebanyak 40,1 persen, disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,2 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21,4 persen,” kata Dimas, dalam keterangannya, pada Senin (18/12/2023).

Kenaikan harga pangan baru-baru ini telah menjadi perhatian utama bagi pasangan Prabowo-Gibran. Mereka telah menyusun rencana untuk meredam lonjakan harga-harga tersebut, termasuk dengan melaksanakan operasi pasar.

Ini berarti ketika harga-harga melonjak, pemerintah akan melepaskan stok pangan nasional untuk menjaga harga tetap stabil dan melindungi konsumen. Langkah ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh rakyat Indonesia.

Selain itu, Prabowo-Gibran juga berkomitmen untuk menciptakan sinergi antara Perum Bulog dan ID Food agar menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan dengan manajemen stok yang mengikuti standar internasional. Langkah ini akan membantu mengoptimalkan pengelolaan stok pangan dan mengurangi risiko kekurangan pasokan.

Upaya lain yang akan dilakukan oleh Prabowo-Gibran adalah peningkatan jumlah gudang dan teknologi penyimpanan yang lebih baik agar stok pangan dapat tahan lama dan tidak cepat rusak. Ini akan membantu menjaga ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat Indonesia.

Hasil survei Populi Center juga mencerminkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Gibran semakin solid.

Sebanyak 79,5 persen responden menyatakan bahwa mereka telah mantap memilih Prabowo-Gibran sebagai pemimpin setelah kepemimpinan Presiden Jokowi. Ini menunjukkan tingkat dukungan yang signifikan bagi pasangan ini dalam persaingan Pilpres 2024.

“Dilihat dari sebaran kemantapan pilihan, pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang masih mungkin mengubah pilihannya sebesar 22,7 persen. Sementara pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebesar 19,9 persen, dan pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 22,7 persen,” pungkas Dimas.

Dalam konteks politik dan ekonomi Indonesia, pasangan Prabowo-Gibran memang muncul sebagai salah satu pilihan yang dianggap kompeten dalam mengatasi tantangan ekonomi dan harga-harga yang naik. Semua ini menjadi faktor penting dalam mempengaruhi pilihan pemilih dalam Pilpres 2024.

Rekomendasi