ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyinggung soal program makan siang gratis, yang menjadi program unggulan pasangan Capres dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikaan saat menghadiri acara Teman Cerita di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Awalnya, Ganjar membicarakan soal program satu data yang terintegrasi pada nomor induk kependudukan (NIK) di KTP. Menurutnya, hal itu akan lebih memudahkan masyarakat mendapat bantuan ketimbang mengantongi banyak kartu.
"Banyak sekali orang yang mendaftar musti pakai identitas. Sekarang jadiin satu saja deh, karena punya KTP, di situ kita pakai. (Program bantuan) apapun, karena NIK-nya satu. Sehingga di dalamnya ada profil dari masing-masing," kata Ganjar.
Dia lantas bertanya kepada audiens yang didominasi anak muda, apakah mereka menginginkan internet gratsi dan pendidikan gratis.
"Ada internet gratis untuk siswa, setuju? Setuju sekolahnya gratis?" tanya Ganjar.
Pertanyaannya itu kemudian disetujui oleh para anak muda.
"Wah luar biasa," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu lantas berelakar, apakah para anak muda juga setuju dengan makan siang gratis. Tak disangka, banyak yang menjawab setuju, walaupun tak sedikit yang menjawab tidak.
Dia lantas menjawabnya sambil bercanda, apabila ingin makan gratis, lebih baik makan di rumahnya saja.
"Yang setuju makan siang gratis? Ada? Ya makan di rumah saya saja," kata Ganjar.
Audiens yang hadir langsung tertawa dan bertepuk tangan. Masih dengan kelakarnya, Ganjar lantas meminta semuanya jangan terlalu bersemangat bertepuk tangan.
"Enggak usah tepuk tangan. Kelihatan politik banget, padahal cuma cerita soal itu," ucapnya sambil tertawa.
Sebagai informasi, Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hashim Djojohadikusumo, menyebut biaya program makan siang gratis untuk anak-anak akan mencapai Rp450 triliun per tahun.
Nantinya, progam makan siang itu akan ditujukan bagi 82,9 juta anak-anak, termasuk yang masih belum sekolah.
"Tiap hari nih kita akan berikan makanan gratis untuk 82,9 juta jiwa minimal, minimal, dan saya bisa katakan bahwa dana untuk ini, program ini akan memakan dana 450 triliun rupiah setiap tahun," kata Hashim di acara Konsolidasi Pasukan Digital Menangkan Prabowo-Gibran di The Dharmawangsa Jakarta, Rabu (20/12).
Hashim juga memastikan dana program makan siang gratis tidak akan mengambil dana dari anggaran program bantuan sosial (bansos).
Menurut Hashim, dana program makan siang gratis akan menggunakan anggaran baru.