Ini Tanggapan Prabowo Usai Ganjar Tak Setuju dengan Program Makan Siang Gratis

| 04 Feb 2024 21:27
Ini Tanggapan Prabowo Usai Ganjar Tak Setuju dengan Program Makan Siang Gratis
Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Antara)

ERA.id - Calon presiden Prabowo Subianto menanggapi capres Ganjar Pranowo yang tidak sependapat dengan program kerjanya, berupa pemberian makan gratis untuk ibu hamil dan anak-anak.

Prabowo menjelaskan program makan siang gratis diberikan untuk mencegah stunting untuk anak.

"Kita beri bantuan gizi ibu yang sedang hamil karena dia mengandung sembilan bulan. Tapi memang stunting itu karena kurang gizi, Pak Ganjar. Itu karena ibu dan karena dianya juga kurang gizi, dia stunting," kata Prabowo saat debat capres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (4/2/2024).

Ketua Umum Partai Gerindra ini menerangkan, programnya akan dilakukan jika dirinya menjadi presiden karena banyak menemukan anak-anak berumur 10 tahun, tapi memiliki tubuh seperti anak umur empat tahun.

Prabowo yang juga sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) ini lalu mengklaim program makan siang gratis juga akan mengurangi kemiskinan di Indonesia.

"Karena banyak sekali rakyat kita yang penghasilannya hanya Rp1 juta per bulan. Jadi kalau tidak dibantu makan, anak-anaknya sangat berat hidupnya," ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo bertanya ke Ganjar terkait setuju atau tidak programnya berupa pemberian makan gratis untuk ibu hamil dan anak-anak. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan tak setuju dengan program Prabowo.

"Saya sama sekali tidak setuju Bapak, karena bapak terlambat, Pak. Stunting itu ditangani sejak bayi masih dalam kandungan. Ibunya yang dikasih gizi," ujar Ganjar.

Diketahui, debat capres terakhir bertema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Rekomendasi