Ganjar Sindir dan Jadikan Program Makan Siang Gratis Milik Prabowo-Gibran sebagai Candaan

| 03 Jan 2024 11:50
Ganjar Sindir dan Jadikan Program Makan Siang Gratis Milik Prabowo-Gibran sebagai Candaan
Ganjar Pranowo dan anaknya, Alam (Facebook. Ganjar)

ERA.id - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, meluncurkan program internet gratis yang dijanjikan bakal langsung dijalankan bila menangi Pilpres 2024.

Dia bahkan membandingkannya dengan program makan siang gratis yang merupakan gagasan lawannya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Janji itu diungkap di sela-sela kampanyenya, sekaligus peluncuran Program GratisIN di Borsumy Heritage, Semarang, Jawa Tengah pada Senin (1/1) lalu.

Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat bertanya kepada anak muda dan sejumlah influencer yang hadir, apakah mereka lebih memilih internet gratis atau makan siang gratis.

"Tadi yang butuh kuota siapa ya? Aku kasih pilihan mau enggak? Makan siang gratis atau internet gratis?" tanya Ganjar dikutip dari kanal YouTube Ganjar Pranowo pada Rabu (3/1/2024).

"Internet gratis," jawab para peserta yang hadir.

Menurutnya, jawaban serupa juga disampaikan oleh para anak muda saat dirinya berkampanye di Boyolali, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Ganjar lantas menyindir, program internet gratis lebih bermanfaat ketimbang makan siang gratis. "Kemarin saya tanya di Boyolali, ternyata lebih suka internet gratis. Karena makan siang udah cukup ya," ucapnya.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu lantas mengklaim, program internet gratis dapat memfasilitas kreativitas anak muda tanpa batas.

Makanya, apabila terpilih sebagai presiden kedelapan RI, dia memastikan langsung merealisasikan program internet gratis mulai dari sekolah-sekolah.

"Maka pada saat itulah kita punya pikiran, kita punya mimpi seluruh kreatifitas anak muda difasilitasi dan jauh lebih cepat dengan internet gratis. Setuju enggak? Setuju enggak?" kat Ganjar.

"Maka keluhan ibu tadi yang merasa anaknya butuh kuota dan kesulitan, kita akan coba nanti dari tempat-tempat sekolah-sekolah kasih internet gratis," imbuhnya.

Ganjar berpendapat, pemberian akses internet gratis untuk sekolah membantu memastikan setiap siswa--terlepas dari lokasi geografisnya--memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses sumber daya pendidikan secara online.

Selain sebagai fasilitas penunjang pendidikan, menurutnya, layanan internet dengan kecepatan tinggi juga akan memberikan dampak positif pada tumbuhnya industri kreatif melalui sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sehingga, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan lebih cepat.

"Nanti, dapat guru kreatif, bisa konsultasi gratis dan fasilitas ini akan merangsang anak-anaknya untuk melakukan lompatan. Negeri ini akan maju kalau kita mampu melompat, kita bukan orang-orang yang maunya urut kacang saja. Kalau bisa kita melakukan lompatan maka 2045 itu adalah cerita benar," tegas Ganjar.

Sindiran terhadap program makan siang gratis andalan pasangan Prabowo-Gibran ini bukan pertama kalinya dilontarkan Ganjar.

Saat menghadiri acara Teman Cerita di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, padaKamis (21/12/2023), dia juga menyinggung soal makan siang gratis.

Awalnya, Ganjar membicarakaan soal program satu data yang terintergasi pada nomor induk kependudukan (NIK) di KTP. Menurutnya, hal itu akan lebih memudahkan masyarakat mendapat bantuan ketimbang mengantongi banyak kartu.

"Banyak sekali orang yang mendaftar musti pakai identitas. Sekarang jadiin satu saja deh, karena punya KTP, di situ kita pakai. (Program bantuan) apapun, karena NIK-nya satu. Sehingga di dalamnya ada profil dari masing-masing," kata Ganjar.

Dia lantas bertanya kepada audiens yang didominasi anak muda, apakah mereka menginginkan internet gratis dan pendidikan gratis. "Ada internet gratis untuk siswa, setuju? Setuju sekolahnya gratis?" tanya Ganjar.

Pertanyaannya itu kemudian disetujui oleh para anak muda.

"Wah luar biasa," kata Ganjar.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu lantas berkelakar, apakah para anak muda juga setuju dengan makan siang gratis. Tak disangka, banyak yang menjawab setuju, walaupun tak sedikit yang menjawab tidak.

Dia lantas menjawabnya sambil bercanda, apabila ingin makan gratis, lebih baik makan di rumahnya saja. "Yang setuju makan siang gratis? Ada? Ya makan di rumah saya saja," kata Ganjar.

Audiens yang hadir langsung tertawa dan bertepuk tangan. Masih dengan kelakarnya, Ganjar lantas meminta semuanya jangan terlalu bersemangat bertepuk tangan. "Enggak usah tepuk tangan. Kelihatan politik banget, padahal cuma cerita soal itu," ucapnya sambil tertawa.

Rekomendasi