OSO: Presiden Harus Tinggi dan Wakil Presiden Pendeknya Harus Pendek Cukup

| 31 Dec 2023 11:54
OSO: Presiden Harus Tinggi dan Wakil Presiden Pendeknya Harus Pendek Cukup
Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD dalam debat kedua Pilpres 2024. (Bambang/VOI)

ERA.id - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan bahwa seorang presiden harus memiliki badan yang lebih tinggi dibandingkan kandidat calon presiden lainnya.

"Sekarang zamannya Presiden harus paling tinggi. Presiden yang akan datang harus paling tinggi di antara semua calon," kata OSO dalam acara 45 Hari Menuju Kemenangan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu kemarin.

Tak hanya itu, dia menilai bahwa sosok wakil presiden pun harus lebih pendek dari presiden dan pendeknya itu harus cukup.

Sebab, ada orang yang pendek, akan tetapi tidak masuk ke dalam pendek yang cukup. Menurutnya, hal itu akan membuat seorang wakil presiden mengalami kesulitan di kemudian hari.

"Jadi, pendeknya, harus pendek cukup," tegasnya.

Di sisi lain, dia mengaku bangga dengan sosok anak muda yang menjadi ketua panitia pada acara malam hari ini. Meski klemak-klemek alias tidak tegas, namun menggigit.

OSO juga menyebut pentingnya relawan yang bukan bayaran, karena mereka menjadi relawan karena hati nurani. "Hati nurani kalian itu yang menentukan kemenangan kita besok," tandas OSO.

Rekomendasi