ERA.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengapresiasi Presiden Jokowi yang memberikan masukan soal debat Pilpres 2024 untuk kepentingan yang positif.
"Saya pikir kan itu substansi, itu ada di KPU kan. (Namun, Presiden) sebagai Kepala Negara bisa memberikan sesuatu pandangannya. Jadi, lebih menuju pada hal yang positif," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, menanggapi komentar Presiden Joko Widodo terkait debat ketiga Pilpres 2024.
Moeldoko mengatakan hal yang disampaikan Presiden Jokowi adalah pandangan demi sebuah perbaikan, agar ada edukasi kepada masyarakat.
"Masyarakat (supaya) fokus kepada visi apa yang menjadi kebijakan-kebijakan oleh presiden yang akan datang. Saya pikir substansinya di situ, jadi presiden hanya ingin memberikan masukan tentang hal-hal yang sebaiknya (dilakukan)," kata Moeldoko.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan pandangannya soal debat ketiga Pilpres 2024.
Menurut Presiden, substansi visi calon presiden dan calon wakil presiden dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Minggu (7/1) malam, tidak tampak.
"Ya, yang pertama, memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di sela kunjungan kerja di Serang, Banten, Senin (8/1).
Jokowi menilai, yang terlihat dalam debat ketiga, justru saling menyerang antarpersonal yang semestinya tidak terjadi. "Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya nggak apa asal kebijakan, asal policy, asal visi, nggak apa," ujarnya.
Dia menekankan apabila debat sudah menyerang personal, pribadi, yang tidak ada hubungan dengan konteks debat, maka debat dapat disebut kurang memberi pendidikan.
"Saya kira (jika menyerang personal), kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton, saya kira akan banyak yang kecewa," jelas Presiden.