ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung soal kekuasaan yang kerap membuat seseorang lupa daratan.
Hal itu disampaikan saat menghadiri perayaan Natal bersama yang digelar PDIP di JIExpo, Kemayoran, Kamis (18/1).
Awalnya, Megawati membahas soal bagaimana manusia selalu hidup dalam cobaan. Salah satu cobaan dan godaan yang paling besar adalah kekuasaan.
"Sebagai manusia selalu kita diberi cobaan. Itu semua agama mengajarkan begitu. Kita akan selalu dicoba untuk apakah menjadi orang baik, atau orang tidak baik," katanya dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (19/1/2023).
Dia tak menampik bahwa kekuasaan sangat nikmat. Namun, seseorang juga harus sadar diri. Apabila sudah waktunya untuk mengakhiri masa kepemimpinannya, maka harus berhenti.
"Kekuasaan itu enak. Tapi kalau saya, kalau sudah harus berhenti, ya berhenti. Jangan malah lupa daratan. Itu cobaan, jangan lupa. Manusia selalu dicoba," kata Presiden kelima RI itu.
Megawati kemudian menyinggung soal HUT ke-51 PDIP yang mengusung tema 'Satyam Eva Jayate', yang memiliki arti kebenaran selalu menang.
“Itu bukan kata-kata saya. Itu adalah ketika abad ke-13, Raden Wijaya sepertinya dibuat sengsara. Dan ada Mpu yang mengatakan, jangan takut dan jangan lemah, beranilah, jujurlah, kemenangan selalu ada, kebenaran selalu ada, dan pasti menang,” urainya.
Baginya, prinsip ini sangat penting untuk jadi pegangan. Seperti diajarkan semua agama apapun, manusia pasti selalu akan diberi cobaan, dan jalan kebenaran harus selalu menjadi pegangan, jangan takut membela kebenaran.
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri. Rakyat harus berani memperjuangkan yang benar.
“Saya pikir, untuk memberi sebuah jalan penerangan kepada seluruh rakyat Indonesia, pemilu ini sebenarnya untuk anda, bukan siapa-siapa, bahwa hak anda lah menentukan siapa yang jadi pemimpin akan datang.”
“Hak rakyat untuk menang, jangan takut kepada intimidasi, jangan takut kepada kekuasaan, karena kekuasaan tidak langgeng, yang langgeng adalah Allah SWT. Ingat,” tegas Megawati.