ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengaku, gerakan intimidasi jelang pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia pun meminta para pendukungnya tak takut untuk melawan.
Awalnya, dia menceritakan soal pelporan terhadap jurnalis senior Aiman Witjaksono atas dugaan penyebaran berita bohong. Belakangan, Amin diperiksa pihak kepolisan.
"Tim Ganjar-Mahfud hari ini akan mendampingi. Kita akan tanyakan kepada penegak hukum, apa yang sebenarnya terjadi," kata Ganjar dalam orasinya saat kampanye akbar 'Hajatan Rakyat' di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Selain itu, Ganjar juga mendapat laporan adanya intimidasi yang dialami Palti Hutabarat. Diketahui, Palti sempat mengunggah kasus yang terjadi di Kabupaten Batu Bara, setelah itu diperiksa oleh aparat penegak hukum.
Menurutnya, cara-cara intimidasi ini tidak bisa dibiarkan.
"Maka ketika ada orang memposting kemudian diperiksa, rasa-rasanya model-model yang seperti ini tidak boleh," kata Ganjar.
Para pendukung Ganjar-Mahfud yang hadir langsung meneriakan kata-kata perlawanan.
Mantan gubernur Jawa Tengah itu lantas mengingatkan para pendukungnya untuk melakukan perlawanan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Rakyat yang akan menentukan sendiri caranya. Dia akan melawan dengan caranya," kata Ganjar.
"Dan untuk pendukung Ganjar-Mahfud, lawanlah dengan cara-cara yang paling konstitusional. Lawanlah dengan cara-cara yang benar. Karena pendukung Ganjar-Mahfud semua taat aturan," pungkasnya.
-
Nasional03 Feb 2024 21:42
Ganjar: Rakyat Bukan Ayam, Rakyat Bisa Tentukan Nasibnya Sendiri
-
Nasional04 Jan 2024 20:08
Ganjar Siap Lawan Pihak yang Mengintimidasi Relawannya