Akademisi Jogja Ramai-ramai Kritik Jokowi, Sultan HB X: Sekarang Bagaimana Pemerintah Menanggapi

| 02 Feb 2024 20:35
Akademisi Jogja Ramai-ramai Kritik Jokowi, Sultan HB X: Sekarang Bagaimana Pemerintah Menanggapi
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Antara)

ERA.id - Para akademisi di sejumlah kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta melayangkan kritik pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Beberapa kampus tersebut antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai pernyataan sikap para akademisi tersebut sebagai aspirasi yang wajar di alam demokrasi. Apalagi universitas merupakan lembaga otonom dan independen.

"Itu kan otonom. Terserah saja, aspirasi kok. Demokratisasi," ujar raja Keraton Yogyakarta ini di kompleks kantor Pemda DIY Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (2/2/2024).

Menurut Sultan, kritik itu harus diterima dan tinggal dilihat sejauh mana pemerintah merespons. Pemerintah Jokowi tak perlu menanggapi protes tersebut secara berlebihan. 

"Sekarang tinggal bagaimana pemerintah menanggapi. Itu saja. Enggak usah takut," kata dia.

Sebelumnya secara beruntun dalam tiga hari ini, para akademisi kampus di Yogyakarta membacakan pernyataan sikap yang menyebut pemerintahan Jokowi telah melenceng dari demokrasi.

Pada Rabu (31/1/2024) dibacakan Petisi Bulaksumur oleh para guru besar UGM, berlanjut dengan akademisi UII pada Kamis (1/2/2024) dengan seruan Indonesia Darurat Kenegarawanan, dilanjutkan Mengawal Demokrasi Indonesia Berkeadaban, Sabtu (3/2/2024), besok oleh UMY.

Rekomendasi