ERA.id - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, membuka Debat Kelima Capres Pemilu 2024, dengan mengenang anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI).
Kata Anies, para pendiri BPUPKI adalah orang terdidik yang punya privilese dan mereka mendirikan republik tak mementingkan keluarga.
"Mereka bukan mendirikan republik untuk dirinya, golongannya, atau keluarganya," terang Anies di Balai Sidang JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.
Sebelum itu, Anies juga mengingatkan kalau persoalan Indonesia adalah ketimpangan, ketidaksetaraan, ketidakadilan dsb.
"Ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa luar Jawa, pendidikan umum dan pendidikan agama," tambah Anies.
Masalah itu, kata Anies, adalah fenomena yang membahayakan republik ini. Dia juga turut menyinggung segelintir orang yang menguasai sebagian besar perekonomian di Indonesia.
Adapun selepas debat pertama Pilpres 2024 pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, debat ketiga 7 Januari 2024, dan debat keempat pada 21 Januari 2024, KPU menggelar debat kelima di Balai Sidang Jakarta.
Debat hari ini membahas pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.