Anies Bacakan Spanduk Peserta Kumpul Akbar: Kami ke JIS Langgar Larangan Istri, tapi Bukan Langgar Konstitusi

| 10 Feb 2024 12:20
Anies Bacakan Spanduk Peserta Kumpul Akbar: Kami ke JIS Langgar Larangan Istri, tapi Bukan Langgar Konstitusi
Suasana JIS saat Kumpul Akbar untuk Perubahan, Sabtu (10/2/2024). (Istimewa))

ERA.id - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan membacakan spanduk-spanduk pendukungnya di Jakarta International Stadium (JIS) saat kampanye akbar bertajuk "Kumpul Akbar untuk Perubahan" pada Sabtu (10/2/2024).

Capres yang diusung Koalisi Perubahan itu menyampaikan orasi setelah dibuka oleh pasangannya, wakil presiden (wapres) Abdul Muhaimin Iskandar.

"Siang hari ini berkumpul begitu banyak, hati mana yang tak tergetar menyaksikan jutaan orang berkumpul dalam semangat perubahan seperti yang ada di tempat ini?" ujar Anies di tengah puluhan ribu massa pendukungnya yang membawa ratusan spanduk dan poster berisi aspirasi.

"Sejak tengah malam kawasan JIS telah penuh, semua datang dengan membawa harapan. Tadi tertulis di situ, 'Kami datang tanpa kepentingan, kami datang menginginkan perubahan'," lanjutnya.

Ia kemudian membacakan beberapa tulisan dalam spanduk yang diusung oleh para pendukungnya.

"Ada yang tulis di depan saya nih, 'Ora butuh duitmu, butuhe kepemimpinanmu'," ujarnya disambut gelak tawa hadirin.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu membacakan satu spanduk bertuliskan: Kami melanggar larangan istri untuk sampai ke JIS, tapi kami bukan melanggar konstitusi.

"Ada lagi yg menulis di sini, 'Capek-capek kuliah jurusan teknik, eh pilih yang melanggar etik'," ucapnya lagi-lagi disambut gegap gempita puluhan ribu peserta kampanye akbar.

Kemudian ia menyebut ada yang menuliskan aspirasi berbunyi: Pajak naik, eh malah joget-joget.

Terakhir, ia membacakan satu spanduk besar bertuliskan: Dukung AMIN karena hati, bukan karena transaksi.

Anies kemudian menjelaskan keunikan gerakan perubahan yang mereka bawa, yaitu poster-poster yang ada bukan didanai dari satu sumber dan dicetak di seluruh Indonesia, melainkan didanai dan dibuat oleh kerja-kerja relawan di seluruh Indonesia.

"Posternya dibangun, dibuat, dan didanai oleh kerja-kerja dan keringat-keringat pejuang yang ada di seluruh Indonesia, karena itu tulisannya berbeda-beda, tetapi aspirasinya sama, tujuannya seragam, yaitu perubahan," ujar Anies.

Dari pantauan ERA, seluruh stadion tampak terisi penuh dan puluhan ribu peserta Kumpul Akbar membeludak hingga memadati seisi lapangan mengelilingi panggung berwarna putih. Ratusan bendera dan spanduk bertuliskan aspirasi masyarakat dikibarkan di tribun dan lapangan.

Massa pendukung paslon AMIN sudah memadati area luar JIS sejak subuh dengan mayoritas berpakaian putih. Mereka berjalan menuju stadion karena kendaraan dalam jarak sekitar satu kilometer sudah tidak bisa mengakses kawasan JIS dari arah selatan.

"Satukan Jakarta, AMIN-kan Indonesia," kata salah seorang pendukung AMIN menggunakan pengeras suara.

Adapun akses dari arah kawasan Sunter maupun dari arah Jalan RE Martadinata mengalami kemacetan kendaraan hingga sekitar 2,5 kilometer menuju JIS. Bahkan berbagai kendaraan tersebut pun terpaksa diparkir di pinggir jalan.

Sebelumnya, Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN menyebut jumlah tiket terpesan secara daring pada Rabu (7/2/2024) mencapai 3,5 juta pada menit pertama serta berdasarkan laporan dari Tim Pemenangan Daerah (TPD).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dilanjutkan masa tenang selama tiga hari, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Rekomendasi