Tim Editor
ERA.id - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengapresiasi Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung untuk memenangkannya. Mulanya ia menyebutkan ia dan Gibran bersama para tokoh yang mendukungnya telah berkeliling Indonesia untuk berkampanye.
"Memang ada tempat yang kami tak bisa sampai, mas Gibran sampai. Ada juga yang dikerjakan oleh Mas Agus Gumiwang, ada juga Mas Zulkifli Hasan, ada juga mas Agus Harimurti, bahkan Presiden SBY pun turun dari gunung," kata Prabowo dalam pidatonya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Ia mengaku kaget SBY sampai jalan kaki sepanjang 7 km untuk mengampanyekan dirinya. Ia mengapresiasi dukungan SBY tersebut.
"Luar biasa penghormatan," kata SBY.
Prabowo mengatakan dengan suara yang diberikan rakyat, maka mulai melihat ke depan. Sebab bangsa yang hebat langsung meilhat ke depan.
"Kita harus bersatu kembali saudara sekalian. Saya mengajak mari kita lupakan kata-kata yang kasar. Bertengkar itu biasa," kata Prabowo.
Hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul 58,03 persen unggul dari kandidat lainnya. Anies-Muhaimin mendapatkan suara sebanyak 25,48 persen, disusul Ganjar-Mahfud 16,49 persen.
Adapun hasil hitung cepat yang dilakukan Poltracking Indonesia, Prabowo juga unggul 59,57 persen. Anies-Muhaimin masih berada di posisi kedua dengan suara 23,54 persen. Ganjar-Mahfud masih di posisi buncit dengan hasil 16,9 persen.
Lebih lanjut, Lembaga Survei Indonesia juga mencatat hasil hitung cepat masih dipimpin Prabowo-Gibran 57,03 persen. Anies-Muhaimin juga masih di posisi kedua dengan suara sebesar 25,79 persen. Ganjar-Mahfud masih di posisi terendah 17,17 persen.
Lembaga survei lainnya, dikutip dari laman Kawal Pemilu, Prabowo-Gibran juga masih memimpin sebesar 53,35 persen. Lalu Disusul Anies-Muhaimin 29,03 persen dan Ganjar-Mahfud 17,62 persen.
Kemudian, Charta Politika Indonesia mencatat pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 57,11 persen dalam hitung cepat (quick count) dari 60,2 persen data yang masuk per 16.01 WIB, Rabu.
