Gerindra Beri Sinyal Bakal Tolak Usulan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

| 22 Feb 2024 12:45
Gerindra Beri Sinyal Bakal Tolak Usulan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Antara)

ERA.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sinyal partainya bakal menolak hak angket untuk menyelidiki kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Meskipun masih berupa usulan, menurutnya, hal tersebut tak perlu diajukan.

"Ya tentu ini kan baru wacana. jadi kita baru akan menyampaikan ini ke depan. Tapi saya kira, bagi kami itu sesuatu yang tidak perlu untuk diajukannya hak angket," kata Muzani dikutip Kamis (22/2/2024).

Dia cukup heran dengan narasi digulirkannya hak angket karena ada dugaan kecurangan pemilu. Sebab, Pemilu 2024 dinilai berjalan aman dan damai, hal itu bahkan mendapat aspirasi dari dunia internasional.

"Jika hak angket itu didasarkan kepada dugaan adanya kecurangan pemilu, seluruh dunia memberikan apresiasi yang tinggi kepada pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Suasana pemilu dalam keadaan tenang," kata Muzani.

Oleh karena itu, dia justru mempertanyakan kenapa harus menggulirkan hak angket jika banyak yang mengapresasi jalannya pesta demokrasi kali ini.

"Bahwa di sana sini masih ada kekurangan, itu tidak bisa ditutupi. Tetapi, suasananya dianggap ini kan jauh lebih baik dari pemilu sebelumnya," kata Muzani.

"Karena itu, kalau hak angket dimaksudkan untuk itu, apa perlu? Karena suasananya juga dianggap pemilu sekarang menuju kepada suasana yang lebih baik," imbuhnya.

Meski begitu, dia menghormarti usulan tersebut. Dia tak memungkiri, hak angket merupakan hak konstitusi anggota DPR RI.

"Hak angket adalah hak konstitusi yang dimiliki oleh anggota dewan untuk ajukan sesuatu yang dianggap perlu. Oleh karena itu, kami hormati atas pandangan tersebut," pungkas wakil ketua MPR RI itu. 

Rekomendasi