Anggota Komisi X DPR Usul Program Makan Siang Gratis Terintegrasi dengan Merdeka Belajar

| 06 Mar 2024 19:45
Anggota Komisi X DPR Usul Program Makan Siang Gratis Terintegrasi dengan Merdeka Belajar
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra Sodik Mudjahid. (Dok. DPR RI)

ERA.id - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra Sodik Mudjahid mengusulkan program makan siang gratis terintegrasi dengan program Merdeka Belajar. Sebab, program unggulan milik Prabowo Subianto itu dinilai merupakan bagian dari pendidikan karakter.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

"Apakah (program makan siang gratis) integrasi dengan program Merdeka Belajar? Saya kira terintegrasi. Jika ini dilanjut, dan tampaknya ini harus dilanjutkan," kata Sodik.

Dia menjelaskan, program makan siang gratis bukan sebatas membahas isu kesehatan, terutama pemenuhan gizi untuk anak saja. Tetapi juga mengembangkan karakter pada anak.

Dia mencontohkan, melalui program makan siang graris, seorang siswa juga diajakan berdisiplin dalam berdoa, bersikap, dan menjaga kebersihan.

"Saya yakin mas menteri sangat paham sekali bagaimana soft skill, bagimana pendidikan-pendidikan karakter itu dibentuk oleh kegiatan-kegiatan antara lain kegiatan makan siang ini," kata Sodik.

"Ajaran cuci tangan, ajaran doa sebleum dan sesudah makan, ajaran duduk dengan tertib selama makan, ajaran mengunyah dengan baik, ajaran gosok gigi setelah makan, cuci tangan, kebiasaan-kebiasaan ini yang membentuk karakter," imbuhnya.

Apabila usulannya diterima, maka pemerintah selanjutnya perlu merancang integrasi antara program makan siang gratis dan program Merdeka Belajar.

Lebih lanjut, dia memastikan bahwa program makan siang gratis tidak akan menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Anggaran ini akan menggunakan APBN tanpa mengambil dari dana BOS.

"Ini adalah program yang hampir pasti jadi, walaupun kemaren anggaran dipertanyakan dari Dana BOS, tapi tim kami sudah menghitung bagaimana 400 triliun itu, kami sudah menghitungnya, itu bisa dibiayai dari sektor-sektor lain, terbiayai oleh APBN tanpa mengganggu Dana BOS itu," jelas Sodik.

Sebagai informasi, makan siang gratis merupakan program unggulan milik pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Prabowo-Gibran digadang-gadang memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, terlebih setelah melihat hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Belakangan, program makan siang gratis mulai dibahas oleh pemerintahan saat ini. Selain dibicarakan dalam sidang kabinet terbatas, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian bahkan menggelar simulasinya di Tangerang.

Rekomendasi