Menag: Perbedaan Penetapan Awal Ramadhan Hal Biasa

| 10 Mar 2024 23:02
Menag: Perbedaan Penetapan Awal Ramadhan Hal Biasa
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (ERA.id/Flori Anastasia).

ERA.id - Pemerintah resmi menetapkan 1 Ramadan 1445 Hirjiah jatuh pada Selasa (12/3/2024). Penetapan ini setelah Kementerian Agama bersama sejumlah pihak terkait menggelar sidang isbat, Minggu (10/3).

Namun, penetapan versi pemerintah ini, berbeda dengan Muhammadiyah yang telah menetapkan awal puasa pada Senin (11/3/2024) besok. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas pun mengimbau agar masyarakat tetap menjaga keamanan dan toleransi.

"Izinkan kami mengimbau kepada seluruh umat islam di Indonesia, untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban, menjaga toleransi antar sesama. Bersama-sama menuju masyarakat Indonesia yang moderat dan toleran," kata Yaqut dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024).

"Jika ada perbedaan di antara kita, termasuk perbedaan penentuan awal bulan Ramadan, sekali lagi itu biasa. Dan mari kita saling menghormati kita saling mencari titik temu, yang sama tidak perlu dibeda-bedakan, yang beda tidak usah dipersamakan," sambung dia.

Yaqut berharap agar bulan Ramadan ini dapat menjadi momen bagi seluruh masyarakat untuk kembali bergandengan tangan. Terutama setelah dilaksanakannya Pemilu 2024.

"Mari kita jadikan momentum Ramadan ini, bulan penuh rahmat ini untuk saling mengintropeksi diri sendiri, memperbanyak ibadah dan kembali bergandengan tangan pascakontestasi politik. Perjuangan politik biarkan berlalu," jelas Yaqut.

Rekomendasi