Airlangga Klaim Jokowi dan Golkar Semakin Rapat, Sinyal Pindah Partai?

| 11 Mar 2024 10:00
Airlangga Klaim Jokowi dan Golkar Semakin Rapat, Sinyal Pindah Partai?
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Presiden Jokowi. (Antara)

ERA.id - Presiden Joko Widodo belakangan santer dikabarkan bakal merapat ke Partai Golkar jelang Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember 2024.

Menanggapi kabar tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto megklaim, Jokowi dan partainya sudah semakin rapat.

"Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat. Jadi sudah rapat, sudah beriringan," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (10/3/2024).

Kedekatan Jokowi dan Partai Golkar, kata Airlangga, juga terlihat dari banyaknya iklan-iklan partainya selama masa kampanye.

"Lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama Pak Jokowi, sehingga itu menunjukan kedekatan Pak Jokowi dengan Partai Golkar, dan kenyamanan pak Jokowi dengan Partai Golkar," imbuhnya.

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menambahkan, pihaknya sangat senang apabila Jokowi serius bergabung.

Meski begitu, keputusan bergabung atau tidak berada di tangan Jokowi, terlebih status sang kepala negara sebagai kader PDI Perjuangan.

"Satu anggota masyarakat saja kami sangat senang sekali (jika bergabung dengan Partai Golkar), apalagi seorang presiden," kata Doli.

"Tapi kan tentu kembali kepada pak presiden sendiri... Kami juga sampai sekarang belum pernah mendapatkan informasi, konfirmasi bahwa beliau itu sudah menyatakan keluar dari partai sebelumnya," imbuhnya.

Kendati belum jelas benar status kekaderan Jokowi, namun Golkar mengklaim kerap disebut sebagai partai politik yang melekat dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu.

"Kami sering dicanda-candain bahwa Partai Golkar ini lebih Pak Jokowi daripada parpol lain," pungkas Doli.

Rekomendasi