Kalah Pileg DPD, Agus Rahardjo Laporkan Dugaan Kecurangan ke Bawaslu RI

| 13 Mar 2024 15:30
Kalah Pileg DPD, Agus Rahardjo Laporkan Dugaan Kecurangan ke Bawaslu RI
Caleg DPD RI dapil Jatim Agus Rahardjo saat tiba di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). (Antara/Rio Feisal)

ERA.id - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo melaporkan dugaan kecurangan Pemilihan Legislatif (Pileg) DPD RI 2024 daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Calon anggota legislatif DPD RI itu berharap Bawaslu RI dapat menindaklanjuti laporannya, bukan seperti saat dirinya melaporkan dugaan kecurangan kepada Bawaslu Jawa Timur.

"Waktu itu kami laporkan mengharapkan ada tindakan cepat (dari Bawaslu Jatim), tetapi ternyata tidak ada tindakan. Berjalan terus, malah sekarang sudah rekap," kata Agus di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (13/3/2024), dikutip dari Antara.

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa dirinya belum menandatangani hasil rekapitulasi untuk Pileg DPD RI dapil Jatim.

"Mohon maaf kami tidak tanda tangan rekap karena itu belum diusut. Nah, mudah-mudahan Bawaslu RI nanti bisa menindaklanjuti dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, dia menyebut laporannya kali ini berbeda dengan laporannya ke Bawaslu Jatim.

"Ada bukti yang melebihi bukti yang kami bawa ke Jawa Timur," katanya.

Ia menjelaskan bukti tersebut seperti form Model C1 dan form Model D Hasil yang menurutnya berubah banyak.

"Misalkan ya C1-nya itu 13 caleg itu dapat (suara) semua. Nanti di D-nya itu hanya tiga orang yang dapat," katanya.

Ia lantas mengatakan bahwa dirinya telah mengambil sampel dugaan kecurangan Pileg DPD RI dapil Jawa Timur seperti dari tiga kabupaten, yakni Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

"Waktu itu pertama hanya tiga desa pertama. Sekarang malah tiga kabupaten yang kemudian sampling itu menunjukkan perubahan yang drastis antara C1 menjadi D Hasil, ya, menguntungkan beberapa orang saja," ujarnya.

Setelah melapor ke Bawaslu RI, dia mengatakan bahwa dirinya akan melaporkan dugaan kecurangan pemilu tersebut kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Berdasarkan form D Hasil rekapitulasi tingkat provinsi di Jawa Timur, AA Nawardi mendapatkan dukungan sebanyak 3,28 juta suara dan menjadi peraih suara terbanyak.

Posisi kedua ditempati La Nyalla dengan 3,13 juta suara. Berikutnya, Lia Istifhama memperoleh 2,74 juta suara dan Kondang Kusumaning Ayu dengan 2,54 juta suara.

Adapun Pileg DPD RI dapil Jatim akan meloloskan empat caleg dengan perolehan suara tertinggi ke Senayan. Sementara itu, Agus hanya menempati posisi kelima dengan raihan 1,84 juta suara.

Rekomendasi