Kubu Prabowo-Gibran Upayakan Perbesar Koalisi di Pemerintahan Mendatang

| 15 Mar 2024 06:45
Kubu Prabowo-Gibran Upayakan Perbesar Koalisi di Pemerintahan Mendatang
Prabowo-Gibran merayakan kemenangan hasil hitung cepat. (Istimewa)

ERA.id - Kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mewacanakan memperbesar koalisi atau kerja sama politik yang sudah dibentuk selama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron tak menampik adanya upaya tersebut.

"Saya kira upaya untuk memperkuat koalisi pasti ada," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Menurutnya, pemerintahan yang kuat memang harus didukung oleh partai-partai besar dan jumlah kursi yang cukup di parlemen. Sebab, hal itu berpengaruh terhadap lancar tidaknya program pemerintahan ke depan.

"Karena bagaimanapun hampir seluruh segmen berbangsa dan bernegara, apalagi program pemerintah itu kan sangat bergantung keputusan-keputusan di parlemen," kata Herman.

"Oleh karenanya, koalisi besar itu harus dijalankan, harus dilakukan," imbuhnnya.

Hanya saja, Partai Demokrat mengaku belum mengetahui sudah sejauh mana upaya untuk memperbesar koalisi itu sudah berjalan.

Dia bilang, hal itu merupakan kewenangan Prabowo.

"Namun bagaimana dan upaya lain sebagainya, tentu saya tidak tahu. Upaya yang dilakukan kan sangat bergantung kepada Pak Prabowo," ucapnya.

Sebagai informasi, Prabowo-Gibran diusung oleh sembilan partai politik pada Pilpres 2024. Empat diantaranya merupakan partai di parlemen, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PAN.

Sementara lima lainnya adalah partai non parlemen, yaitu PBB, PSI, Partai Garuda, dan PRIMA.

Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dan hasil rekapitulasi di beberapa provinsi, Prabowo-Gibran unggul telak dibandingkan dua rivalnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Rekomendasi